Baginya dan para komunitas pelaku startup digital dan stakeholder terkait bukan hal yang berlebihan jika mempunyai mimpi dan visi besar Bali sebagai #SiliconBali, menjadikan pulau Dewata Bali sebagai Digital Startup Paradise, surganya startup digital dunia. Salah satu buktinya banyak ekspatriat yang menjalankan startup dari Bali.
Tinggal sekarang bagaimana juga mampu mengkoneksikan mereka dengan pelaku startup lokal termasuk jejaring pasar dan peluang pengembangan startup sehingga berkontribusi positif dalam penguatan ekosistem startup di Bali dan mewujudkan visi besar Bali sebagai Digital Startup Paradise.
Maka dari itu, dari event Bali Startup Summit ini diharapkan tersusun white paper yang berisikan strategi mengenai apa yang Bali harus lakukan untuk menjadi pemain serius di bidang teknologi, dan menghasilkan startup yang bisa ikut membawa manfaat bagi Indonesia dan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokumen white paper yang tersusun nanti, akan kami jadikan rekomendasi untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bali, Bank Indonesia, dan pihak-pihak lain yang terkait," ujar Artana sembari menyinggung Bali Startup Summit ini akan menjadi event rutin tahunan untuk terus menguatkan ekosistem startup di Pulau Dewata.
"Ini event yang pertama kali menjadi event puncaknya startup di Bali. Astungkara acara ini akan berlangsung setiap tahun karena tadi dari Bank Indonesia siap men-support" pungkas Artana.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan kegiatan Bali Startup Summit diharapkan akan menjadi ajang bertemunya kalangan pelaku startup, mahasiswa dan pelajar. Momentum ini merupakan saat yang tepat untuk memunculkan potensi kreativitas generasi muda yang ada di Bali.
"Bali Startup Summit juga merupakan peluang bagi UMKM atau Startup Business lokal yang ada di Bali untuk mengkomersialisasikan produknya agar dapat bersaing dengan produk nasional dan internasional. Serta mendapatkan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian Bali," jelas dia.
(kil/ara)