Babak Belur, AP I Tunda Bayar Gaji dan Tunjangan Karyawan

Babak Belur, AP I Tunda Bayar Gaji dan Tunjangan Karyawan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Des 2021 21:15 WIB
PT Angkasa Pura I memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada liburan Nataru 2021 sebesar 25 persen. Atau berkisar 10 ribu orang penumpang setiap harinya.
Foto: PIUS ERLANGGA
Jakarta -

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar bagi pengelola bandara PT Angkasa Pura I (Persero). Adanya pandemi, membuat perusahaan memutuskan untuk menunda gaji dan tunjangan karyawan.

Demikian disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Angkasa Pura I M Arifin Firdaus dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).

"Kita memang melakukan penundaan beberapa tunjangan yang seharusnya menjadi hak karyawan, termasuk juga penundaan pembayaran gaji," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ditempuh mengingat ketika PPKM sebagian besar pegawai bekerja dari rumah. Lalu, sebanyak 25% bekerja dari kantor.

Dia menegaskan, yang dilakukan perusahaan adalah penundaan bukan pengurangan. Pihaknya berjanji akan memenuhi kewajibannya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karenanya kita sepakat dan manajemen setuju ada mekanisme penundaan gaji. Sifatnya bukan pengurangan tapi penundaan yaitu kewajiban yang memang nanti akan dilaksanakan pembayaran oleh perusahaan," katanya.

"Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat juga akan ada proses penyelesaian kewajiban karyawan tersebut," imbuhnya.

Perusahaan juga akan melakukan perampingan SDM sebagai bagian dari restrukturisasi. Cara yang ditempuh ialah tidak melakukan penggantian pada karyawan yang pensiun.

"Tahun 2022 memang proyeksinya negatif growth sehingga nanti teman-teman yang menjalankan usia pensiun kita tidak melakukan penggantian atau melakukan rekrutmen tapi kita akan menjadikan jumlah pegawainya berkurang secara alami," ujarnya.

Kemudian, dia mengatakan, penerapan manajemen operasi berdasarkan traffic akan berdampak pada perhitungan kembali kebutuhan SDM. Bukan hanya itu, pihaknya juga mewacanakan pensiun dini.

"Kita juga 2022 kemungkinan juga menyiapkan program-program pensiun dini untuk lebih mempercepat lebih efektif pelaksanaan SDM di Angkasa Pura I," tambahnya.

(acd/das)

Hide Ads