Wow! Elon Musk Dinobatkan Jadi 'Person of the Year' Majalah Time

Wow! Elon Musk Dinobatkan Jadi 'Person of the Year' Majalah Time

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 14 Des 2021 08:25 WIB
Elon Musk
Elon Musk
Jakarta -

Majalah Time menobatkan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk sebagai Person of the Year 2021. Elon Musk dinilai melakukan sejumlah hal penting seperti eksplorasi luar angkasa, jadi influencer cryptocurrency, hingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Pada bulan April, NASA memberikan kontrak eksklusif kepada perusahaan roket Musk, SpaceX, untuk mengirim astronot Amerika Serikat ke bulan. Hal ini membuat Musk selangkah lebih maju dari perusahaan roket lainnya.

Pada bulan Mei, Musk menjadi pembawa acara Saturday Night Live, di sana ia mengolok-olok dirinya sendiri untuk meningkatkan kesadaran akan sindrom Asperger, suatu bentuk autisme ringan, dengan mengumumkan bahwa ia mengidapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Oktober, kekayaan Musk yang semakin meningkat setelah perusahaan persewaan mobil Hertz berencana membeli 100.000 Tesla untuk pelanggannya. Berita itu membuat saham Tesla melonjak dan penilaian perusahaan kendaraan listrik melewati US$ 1 triliun.

Meskipun kendaraan listrik hanya 0,43% dari semua kendaraan yang beroperasi di AS pada paruh pertama tahun ini, Tesla menguasai sekitar dua pertiga dari pasar itu.

ADVERTISEMENT

Elon Musk juga secara teratur berbagi meme lucu dengan 65 juta pengikutnya di Twitter. Dia juga menggunakan Twitter sebagai platform untuk menjadi influencer cryptocurrency.

Pada bulan Februari, Musk mengumumkan bahwa Tesla telah membeli US$1,5 miliar Bitcoin dan mengisyaratkan niatnya untuk mulai menerimanya sebagai pembayaran. Dia juga menilai Dogecoin sebagai aset digital yang potensial.

Simak video 'Elon Musk Mau Jadi Influencer, Cocok Nggak?':

[Gambas:Video 20detik]



Lanjut halaman berikutnya.

Musk juga ingin orang-orang mulai menjajah Mars. Ia ingin membuat kehidupan multi-planet, di mana manusia bisa hidup di planet lain selain bumi.

"Tujuannya secara keseluruhan adalah untuk membuat kehidupan menjadi multi-planet dan memungkinkan umat manusia menjadi peradaban luar angkasa," kata Musk kepada Time.

Lahir di Pretoria, Afrika Selatan, Musk pindah ke AS untuk kuliah di Universitas Stanford sebagai kandidat PhD, tetapi keluar. Dia ikut mendirikan layanan pemetaan internet Zip2 dan perusahaan pembayaran elektronik PayPal, yang kemudian masing-masing dijual ke Compaq dan eBay.


Hide Ads