.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan sederet kunjungan di Jawa Tengah. Salah satunya mengunjungi proyek lumbung pangan atau food estate di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung.
Lumbung pangan ini ditanami bawang merah. Jokowi yang juga didampingi Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Temanggung juga ikut menanam bawang merah.
"Ada 339 hektare yang akan kita dampingi, didampingi oleh Kementan yang kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat," tuturnya disiarkan dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, yang terpenting selain pendampingan adalah menyiapkan off taker atau pihak yang menjamin akan menyerap hasil pertanian. Apalagi lahan yang disiapkan begitu besar yakni 339 hektare.
Jokowi yakin jika sudah ada yang menyerap hasil panen, para petani bawang merah itu tidak akan lagi menjadi korban tengkulak.
"Sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada dan harga yang ada tidak dipermainkan oleh para tengkulak," tambahnya.
Simak video 'Jokowi ke Temanggung, Pastikan Harga Bawang Tak Dipermainkan Tengkulak':
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Jokowi Harap Pendapatan Petani Naik
Jokowi berharap lumbung pangan di Temanggung ini produktivitasnya semakin baik, sehingga pendapatan dari para petani bisa meningkat.
"Ini akan saya lihat setelah panen, karena kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi per hektare mendapatkan berapa ton. Kemudian ongkos di produksinya berapa sehingga ketemu betul bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari menanam bawang merah itu," tutupnya.
Menurut jadwal, setelah mengunjungi lumbung pangan, Jokowi bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Wonosobo untuk menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang kaki lima dan warung, meninjau lokasi lumbung pangan lainnya, dan melakukan penanaman cabai bersama para petani dan masyarakat sekitar.
Selesai rangkaian kunjungan, presiden bersama rombongan akan lepas landas kembali ke Jakarta, melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakaan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
(das/ara)
