Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyebutkan bahwa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Pelabuhan Merauke berlangsung aman, selamat, sehat, dan terkendali.
Hal ini disampaikan langsung oleh Arif saat meninjau penanganan penumpang kapal di Pelabuhan Merauke, Papua pada Jumat (24/12) setelah hari sebelumnya meninjau Pelabuhan Jayapura, Papua.
"Di Pelabuhan Merauke tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang hari Natal. Para petugas di lapangan sangat sigap dan bersinergi, baik KSOP Merauke, TNI/Polri, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Satgas Covid-19, Pemda setempat dan juga PT Pelni yang bersama-sama memastikan kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Merauke," ujar Arif dalam keterangannya, Sabtu (25/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengecek penanganan dan pengendalian Covid-19 di Pelabuhan Merauke dan mengapresiasi para petugas yang telah tegas dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan agar penyebaran Covid 19 dapat ditekan.
"Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," ujar Arif.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Merauke, Turki RK Sully mengatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang menjelang Natal namun semua penumpang dapat terangkut dan tidak ada penumpukan penumpang.
Tercatat, sebanyak total 1.641 orang penumpang naik dari Pelabuhan Merauke pada tanggal 17-24 Desember 2021. Terbanyak adalah para penumpang tujuan Kimaam dengan kapal KMP Muyu berjumlah 602 orang.
Berlanjut ke halaman berikutnya.