"Dampak dari pertumbuhan itu tentunya akan memperluas jumlah lapangan kerja pada sektor parekraf. Tahun 2022 ini kita menargetkan akan tercipta 400 ribu lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata. Sementara di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600-700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor unggulan yakni kuliner, kriya, dan fashion," ungkapnya.
Bahkan Sandiaga berpandapat bahwa pandemi ini justru mempercepat perubahan paradigma pembangunan pariwisata dari quantity tourism menjadi quality and sustainable tourism sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019.
"Kita menekankan kepada prinsip sustainable tourism yang bergantung pada apa yang kita tawarkan kepada para wisatawan sesuai tren pariwisata ke depan yaitu more personalized, customized, localized dan smaller in size," jelasnya.
(ara/ara)