Sandiaga Mau Geber Ekonomi Lewat Turis Lokal, Bagaimana Caranya?

Sandiaga Mau Geber Ekonomi Lewat Turis Lokal, Bagaimana Caranya?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 20 Jan 2022 17:18 WIB
Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno/Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Pandemi COVID-19 sejak awal 2020 telah membuat penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Hingga akhir 2021, kunjungan wisman hanya mencapai 1.58 juta orang atau turun 60,98 % dibanding 2020.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan wisatawan nusantara (wisnus) pun menjadi harapan sekaligus roda penggerak pariwisata Indonesia di masa pandemi.

"Di tengah pandemi ini, terdapat secercah harapan yaitu tingginya antusiasme wisatawan nusantara yang menjadi roda penggerak geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini," ujar Sandiaga dalam sebuah diskusi melalui keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah Sandiaga Geber Ekonomi

Sandiaga mengungkapkan bahwa pada 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data pergerakan turis lokal naik 12% dibandingkan 2020. Tidak hanya itu, terjadi peningkatan devisa pariwisata sebesar 4% dibandingkan 2020 yakni dari US$ 320 juta menjadi US$ 360 juta.

"Nilai ekspor produk ekraf diperkirakan meningkat hingga mencapai US$ 20,58 miliar dan nilai tambah ekraf pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan sampai pada level Rp 1.273 triliun," jelasnya.

Menurut Sandiaga pergerakan wisatawan lokal akan menjadi andalan dalam pemulihan sektor pariwisata nasional 2022 dengan target 260-280 juta pergerakan. Dengan demikian diperkirakan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB 2022 mencapai 4,3%, lebih tinggi dari perkiraan capaian 2021 yaitu sebesar 4,2%.

ADVERTISEMENT

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Selain itu, dari sisi nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan pada 2022 dapat mencapai Rp 1.236 triliun. Untuk nilai ekspor produk kreatif ditargetkan mencapai US$ 21,28 miliar, sedikit lebih baik dari perkiraan capaian 2021 sebesar US$ 20,48 miliar.

"Dampak dari pertumbuhan itu tentunya akan memperluas jumlah lapangan kerja pada sektor parekraf. Tahun 2022 ini kita menargetkan akan tercipta 400 ribu lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata. Sementara di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600-700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor unggulan yakni kuliner, kriya, dan fashion," ungkapnya.

Bahkan Sandiaga berpandapat bahwa pandemi ini justru mempercepat perubahan paradigma pembangunan pariwisata dari quantity tourism menjadi quality and sustainable tourism sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019.

"Kita menekankan kepada prinsip sustainable tourism yang bergantung pada apa yang kita tawarkan kepada para wisatawan sesuai tren pariwisata ke depan yaitu more personalized, customized, localized dan smaller in size," jelasnya.


Hide Ads