Harga emas Antam hari ini tercatat Rp 930.000 per gram atau turun Rp 8.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Namun untuk harga emas ini disebut masih lebih stabil dibandingkan instrumen yang lainnya seperti kripto dan saham.
Bahkan harga emas diprediksi bisa kembali ke level Rp 1 juta per gram. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebutkan jika ada beberapa kemungkinan terkait harga emas ini.
"Harga emas bisa kembali ke level Rp 1 juta," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (28/1/2022).
Dia mengungkapkan hal ini juga terpengaruh dari pergerakan harga emas dunia. Saat ini harga emas masih berada di level US$ 1.800 per ounce. Kondisi Omicron yang menyebar ke seluruh dunia, geopolitik Ukraina dan Rusia, China dan Taiwan ini juga bisa mempengaruhi harga emas.
Memang, kenaikan harga emas ini bisa terjadi secara bertahap dan tidak ekstrim langsung menyentuh angka US$ 2.000 per ounce. "Bisa juga mencapai level tertinggi US$ 2.150 tapi memang harus melewati beberapa level dulu seperti US$ 1.835, US$ 1.850, US$ 1.923, US$ 2.000 dan level US$ 2.150 itu merupakan level tertinggi," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, dalam berinvestasi emas memang membutuhkan waktu yang panjang. Tak bisa investasi jangka pendek.
Investasi bisa mulai 5 sampai 15 tahun baru bisa terasa keuntungannya. "Kalau investasinya jangka panjang, pemilik emas bisa merasakan kenaikan di atas 1000%," jelas dia.
Memang pada tahun 2020 harga emas sempat menyentuh level Rp 1 juta dan kemudian pada Oktober turun di bawah Rp 1 juta. Hingga awal tahun ini harga emas masih berada di kisaran Rp 900 ribuan per gram.
Lihat juga video 'Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 913.000/Gram':
(kil/fdl)