Tak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu, ekonomi di seluruh dunia jatuh ke dalam resesi. Pada saat yang sama, hal ini membuat ratusan hingga ribuan miliarder di dunia mengalami kerugian.
Meski demikian, pandemi ternyata tak selamanya membawa pengaruh buruk pada seseorang. Ada sebagian kelompok yang berdasarkan data, mengalami kenaikan kekayaan karenanya.
Vaksin Covid-19 memang terbukti menyelamatkan warga bumi dari keparahan bahkan kematian wabah yang muncul pertama di Wuhan, China 2019 itu. Namun tak dipungkiri, ada keuntungan diraih pelaku industri kesehatan yang bergerak di bidang pengadaan vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebut saja CEO Moderna Stéphane Bancel dan salah satu pendiri BioNTech Uğur ahin, telah berhasil menjadi miliuner berkat vaksin yang mereka bantu kembangkan.
Selain itu ada juga yang menjadi semakin kaya dengan membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan covid-19 mulai dari alat pelindung diri dan tes diagnostik hingga perawatan antibodi dan perangkat lunak yang membantu pihak berwenang menjadwalkan kampanye vaksinasi, yang akan penting dalam membuka kembali ekonomi dan kembali ke kehidupan normal.
Melansir CNBCIndonesia dan Forbes Real Time Billionaires, Jumat (28/1/2022), berikut beberapa nama konglomerat yang kekayaannya semakin bertambah kekayaannya berkat vaksin Covid-19:
1. Jiang Rensheng Family
Jiang Rengsheng merupakan seorang pengusaha produk-produk biologis asal China. Dia kini merupakan Kepala dari firma Chongqing ZSFW Biological Products yang membuat vaksin Shenzhen.
Per Jumat (28/1/2022), kekayaan bersih Jiang Rensheng dan keluarganya diprediksi mencapai US$ 15,4 miliar. Jumlah ini turun 2.3% atau sekitar US$ 363 juta dari total kekayaan Jiang Rensheng dan keluarga sebelumnya.
2. Cyrus Poonawalla
Cyrus Poonawalla merupakan seorang pengusaha di sektor kesehatan dari India, yang mendirikan Serum Institute of India pada 1966 silam. Perusahaannya itu kini menjadi pabrik pembuat vaksin terbesar di dunia.
Perusahaan milik Cyrus sejak pandemi terjadi mulai membangun pabrik khusus untuk memproduksi vaksin Covid-19. Pabrik baru itu dibangun dengan nilai investasi mencapai US$ 800 juta.
Adapun saat ini Serum Institude memiliki beberapa kemitraan vaksin Covid-19 dan telah meluncurkan Covishield, vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford. Berkat itu, kini kekayaan Cyrus ditaksir mencapai US$ 16,5 miliar, naik 0.46% dibanding jumlah harta miliknya sebelumnya.
Tonton juga Video: Agnes Jennifer Si 'Julid' yang Nggak Mau Dibilang Crazy Rich