Terpopuler Sepekan

Jawaban Menohok Sri Mulyani Kala Disinggung soal Utang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 30 Jan 2022 20:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Kritik sering menghampiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rangka pengelolaan utang. Tak terkecuali kritik datang pada saat pengelolaan utang selama pandemi COVID-19.

Kali ini kritikan datang dari DPD RI saat melakukan rapat kerja. Utang luar negeri dinilai terus bertambah di tengah COVID-19.

"Kita lihat kenaikan utang yang meningkat selama pandemi ini. Implikasi pembiayaan utang yang jadi salah satu opsi pembiayaan APBN selama pandemi COVID-19 adalah bertambahnya utang luar negeri pemerintah Indonesia," ujar pimpinan rapat DPD RI, Senin (24/1/2022).

Menanggapi itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa posisi utang Indonesia selama pandemi masih lebih baik dibanding negara lain. Hal itu tercermin dari defisit anggaran yang masih terjaga di single digit dibandingkan negara lain yang naik sampai double digit.

"Tadi pimpinan menekankan mengenai utang yang cukup banyak, namun kalau kita bandingkan dengan negara-negara di dunia kenaikan defisit kita, kenaikan utang kita jauh lebih terukur bahkan dibandingkan baik negara maju maupun negara-negara emerging," jelas Sri Mulyani.

Bersambung ke halaman selajutnya.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork