Airlangga & Dubes Selandia Baru Bertemu Bahas Kerja Sama Perdagangan

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Kamis, 03 Feb 2022 12:34 WIB
Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, H.E. Kevin Burnett ONZM, di Jakarta, Rabu (2/2). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas perkembangan penanganan pandemi COVID-19 dan upaya pemulihan ekonomi.

Selain itu, mereka juga membahas soal peluang kerja sama di sektor perdagangan, pertanian, industri, hingga energi, serta prioritas Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini.

"Tiga agenda prioritas G20 yang diusung Indonesia, yakni kesehatan global, isu transisi energi dan transformasi digital, dapat dikerjasamakan melalui berbagai proyek konkret antara Indonesia dan Selandia Baru dalam sektor kesehatan, pertanian, energi, lingkungan, dan perdagangan," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan pertemuan tersebut juga mengupas fokus pemulihan tatanan ekonomi global pasca pandemi. Hal ini dilakukan agar ekonomi menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif melalui digitalisasi.

"Digitalisasi adalah game changer pada masa pandemi, dan tumbuh pesat saat pandemi dibanding saat pra-pandemi," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, transformasi digital mendukung upaya Indonesia dalam membangun kembali tata kelola dan arsitektur ekonomi pasca pandemi. Terlebih pertumbuhan digitalisasi sangat tinggi, terutama pada sektor online education dan telemedicine. Digitalisasi juga mendukung pendaftaran dan pelaksanaan pelatihan Program Kartu Prakerja.

Selain itu, Airlangga mengundang Selandia Baru untuk menjadi mitra pada program transisi energi. Salah satu kerja sama yang dapat dikembangkan adalah tenaga panas bumi.

Ia menyebutkan, sektor energi, khususnya transisi energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT), merupakan agenda prioritas G20 yang menarik perhatian dunia internasional, termasuk Selandia Baru.

Dalam kesempatan tersebut, Burnett menyampaikan soal pentingnya kerja sama antara kedua negara, khususnya di sektor perdagangan. Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai NZD1,5 miliar.

Soal kerja sama perdagangan, Selandia Baru mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya. Airlangga pun sempat menyinggung kontribusi Fonterra dalam perdagangan berbagai produk tersebut dan dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kapasitas di bidang persusuan.

"Indonesia dan Selandia Baru memiliki target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD4 miliar hingga 2024, sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama agar target tersebut dapat tercapai," ujar Burnett.

Selain tertarik untuk mengetahui prioritas Indonesia dalam Presiden G20 tahun ini, Burnett juga mengapresiasi dukungan Indonesia atas pelaksanaan Keketuaan APEC Selandia Baru. Ia juga menawarkan bantuan untuk Presidensi G20 Indonesia, serta peluang kerja sama pada berbagai sektor antara kedua negara.

Sebagai informasi, Burnett baru menyerahkan kredensial kepada Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2021.



Simak Video "Video: Protes RUU Kontroversial, Legislator Selandia Baru Tari Haka"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork