Bakrie Group Lirik Bisnis Beras, Mulai Bertani di Lahan Kering

Bakrie Group Lirik Bisnis Beras, Mulai Bertani di Lahan Kering

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 16 Feb 2022 21:00 WIB
Petani padi di Pangandaran dihadapkan beragam persoalan
Foto: Faizal Amiruddin

Hasil penelitian, rata-rata produktivitas Padi Gogo varietas unggul baru hasil pemuliaan tanaman adalah 5,28 ton/ha (GKP), atau setara dengan 4,40 ton/ha (GKG), atau setara dengan 2,82 ton/ha (Beras). Produktivitas Padi Gogo tersebut hampir mengimbangi rata-rata produktivitas padi sawah secara nasional (BPS 2020) adalah 6,15 ton/ha (GKP), atau setara dengan 5,13 ton/ha (GKG), atau setara dengan 3,28 ton/ha (Beras).

"Kami (Bakrie Group) berharap dapat terus berinovasi dalam mengembangkan Padi Gogo untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional lewat penanaman Padi Gogo di lahan 84 hektar yang tentunya akan terus bertambah hingga 184 hektar di tahun ini (2022). Kami juga akan terus melakukan inovasi dengan membangun pabrik dari hulu ke hilir sebagai bentuk karya dari Bakrie Group untuk generasi mendatang serta sebagai komitmen kami dalam menghadirkan inovasi bagi negeri," jelas Adhika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengapresiasi panen perdana padi gogo ini yang tentunya menggunakan sentuhan teknologi dan uji coba. Padi gogo ini diharapkan dapat terus memberikan hasil yang positif dan dapat terus didorong, terutama di lumbung pangan yang airnya terbatas," ucap Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Bakrie Group dan Bakrie Sumatera Plantation juga mengadakan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mendistribusikan 2.022 karung beras premium seberat 5 kg yang setengah dari kuota akan diberikan ke kepala desa di wilayah sekitar lahan pertanian untuk didistribusikan kepada masyarakat dan 500 kantong beras akan didistribusikan ke komunitas sosial di daerah Lampung untuk diteruskan kepada warga kota Bandar Lampung yang membutuhkan.


(kil/dna)

Hide Ads