5 Fakta Program Kartu Prakerja Gelombang 23, Bisa Dapat Rp 3,5 Juta

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 21 Feb 2022 14:35 WIB
Foto: Prakerja Gelombang 23 (M Fakhry Arrizal/detikcom)
Jakarta -

Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 23 telah dibuka Kamis 17 Februari 2022 lalu. Apa saja fakta terkait Program Kartu Prakerja Gelombang 23 2022? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

1. Jumlah Peserta

Program Kartu Prakerja Gelombang 23 dibuka untuk 500 ribu orang. Jumlah tersebut nantinya akan berdasarkan pada skala prioritas yang diutamakan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja akan diutamakan untuk 220 kabupaten/kota yang sedang didorong agar kemiskinan ekstremnya turun.

Namun, terkait hal itu Ia belum menyebutkan secara rinci kabupaten/kota mana saja yang dimaksud.

"Program Kartu Prakerja di tahun ini sama seperti sebelumnya dan kuota di tahun 2022 ini di gelombang 23 ini minggu pertama 500 ribu, dan tentu kami akan memberikan keberpihakan untuk 220 kabupaten/kota yang memang direncanakan untuk dilakukan penurunan kemiskinan ekstrem," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/2/2022).

2. Ada Kuota Untuk Calon Pekerja Migran

Untuk meningkatkan kompetensi mereka, pemerintah akan memberi alokasi bagi 50 calon pekerja migran Indonesia (CPMI).

Airlangga mengharapkan adanya kuota tersebut diharapkan mampu memberikan jaminan kepada calon pekerja migran Indonesia, pada saat bekerja di negara yang dituju.

3. Dapat Bantuan Rp 3,5 Juta

Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin, mengatakan besar anggaran masih sama seperti periode sebelumnya yakni Rp 3.550.000.

Adapun rinciannya bantuan Program Kartu Pra Kerja Gelombang 23 2022 adalah sebagai berikut:

  • Biaya pelatihan Rp 1 juta
  • Insentif Rp 2,4 juta
  • Insentif survei Rp 150 ribu

4. Anggaran Rp 11 Triliun

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, untuk Program Kartu Prakerja di tahun 2022 pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 triliun.

Anggaran tersebut 4,3% dari dana bantuan sosial di APBN 2022 yang totalnya mencapai Rp 252,3 triliun.

5. Data Peserta Prakerja Dipastikan Aman

Executive Director at PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, bahwa untuk data semua peserta yang mendaftar program Prakerja dipastikan aman.

Pihaknya menegaskan, bahwa mereka akan menggunakan tim engineer yang handal di bidang start up, sehingga bisa memastikan data pribadi itu terlindungi.

"Kita investasi besar-besaran nih, sebenarnya di dalam konteks center supaya bisa mendengarkan keluhan dari peserta Kartu Prakerja dan itu digunakan untuk input memperbaiki program. Ada tiga kanal baik itu adalah live chat, hotline yang itu gratis untuk di telepon dan satu lagi webform. Ini sifatnya personal dan itu sangat secure sehingga teman-teman Prakerja kalau ditanyain 'nomer kartu Prakerjamu berapa' atau 'tolong kamu berikan foto KTP dan muka' ini secure," tambahnya.

Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat Kartu Prakerja , cara daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 23 bisa melalui www.prakerja.go.id.

Nah, itu tadi 5 fakta terkait Program Kartu Prakerja Gelombang 23 tahun 2022.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork