Tempe Tak Langka Lagi, tapi Siap-siap Harga Bakal Naik!

Tempe Tak Langka Lagi, tapi Siap-siap Harga Bakal Naik!

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Rabu, 23 Feb 2022 12:23 WIB
Perajin tahu tempe mengakhiri aksi mogok dan mulai berproduksi
Foto: Aldiansyah Nurrahman
Jakarta -

Usai melakukan mogok karena kenaikan harga kedelai, para perajin tempe mengambil keputusan. Mereka akan menaikkan harga tempe sebesar Rp 1 ribu.

Hal itu diutarakan oleh perajin tempe di Ciputat, Tangerang Selatan, Tawasul. Dia mengaku akan menaikkan harga tempenya Rp 1 ribu.

"Dari Rp 6 ribu jadi Rp 7 ribu, dari Rp 5 ribu jadi Rp 6 ribu, dari Rp 4 ribu jadi Rp 5 ribu. 1% persen lah naiknya," paparnya, saat ditemui detikcom, Rabu (23/02/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada juga disampaikan perajin tempe lainnya, Dev Haryanto. Ia lebih memilih menaikkan harga dibandingkan mengecilkan ukuran tempe.

"Kemungkinan naik Rp 1 ribu. Dari Rp 8 ribu jadi Rp 9 ribu untuk pelanggan. Kalau ketengan, ibu rumah tangga itu Rp 9 ribu jadi Rp 10 ribu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Minggu (23/02/2022), harga kedelai per kuintal naik dari Rp 900 ribu jadi Rp 1,15 juta. Karena kenaikan itu para perajin tempe memutuskan mogok jualan dari 21-23 Februari 2022.

Hari ini para perajin tahu dan tempe sudah mulai berproduksi kembali. Mulai besok tahu dan tempe tidak akan lagi menjadi barang langka di pasar,




(das/das)

Hide Ads