Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi program budidaya udang vaname yang berlokasi di Jembrana, Bali. Budidaya udang itu adalah Indonesia Naval Aquagriculture Program (INA) yang merupakan bagian Dari Kampung Bahari Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut Luhut mengatakan budidaya udang ini bisa menjadi salah satu program nasional ke depannya. Program ini diketahui baru saja diresmikan oleh KASAL Laksamana TNI Yudo Marono.
"INAP ini program bagus, menggunakan teknologi anak bangsa, ini sangat membanggakan, malah program ini bisa diangkat menjadi Program Nasional ke depan," kata Luhut dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut meminta agar program ini terus dikembangkan, agar bisa mencapai target produksi udang nasional. "Untuk mencapai target nasional 2 juta ton pada tahun 2024, maka program ini perlu dikembangkan," tegasnya.
Sementara itu, Wakasal, Laksdya TNI Ahmadi Hari, mengatakan program INAP menjadi program unggulan TNI AL dalam tugas pembinaan potensi maritim yang akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Program INAP ini akan kita terus kembangkan menjadi 1000 INAP di seluruh wilayah tanah air, saat ini kita mulai dari Jembrana Bali," kata Wakasal.
Menurutnya, banyak kelebihan dari teknologi yang digunakan dalam program INAP ini, dibanding teknologi sebelumnya. Seperti, green concept, hemat energi, high productivity.
"Tadi Bapak Menko Marves sudah menyaksikan sendiri bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana proses pengelolaan limbah buangan dari proses budidaya udang ini," ungkapnya.