Ainun Nadjib menjadi sorotan usai diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pulang ke tanah air. Sosok Ainun dikenal sebagai anak muda NU yang menjadi seorang praktisi teknologi di luar negeri. Jokowi meminta Ainun pulang agar bisa memanfaatkan pengalamannya untuk membangun Indonesia.
Permintaan pulang kepada Ainun diminta Jokowi dalam acara Harlah ke-95 PBNU, kala itu dia meminta NU untuk mengajak Ainun pulang ke Indonesia. Kini permintaan pulang itu disampaikan langsung oleh Jokowi ke Ainun.
Hal itu terjadi dalam acara peresmian Sea Labs Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (1/3/2022). Dalam acara itu Jokowi sempat berbincang dengan empat talenta teknologi muda Indonesia yang berkarier di luar negeri, perbincangan dilakukan secara virtual dengan video conference.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak empat orang talenta itu adalah Ainun Najib, Veni Johanna, Chairuni Aulia Nusapati, dan Rangga Garmastewira. Saat sesi bincang-bincang itu, Jokowi meminta secara langsung kepada Ainun Nadjib untuk pulang ke Indonesia. Dia bertanya bagaimana cara agar Ainun dkk mau pulang ke Indonesia.
"Ke Mas Ainun, ini saya udah kenal lama sekali. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, dan termasuk Ainun ini mau pulang ke Indonesia?" tanya Jokowi kepada Ainun.
Ainun pun langsung menjawab, ada dua hal yang diinginkan para diaspora teknologi bila ingin kembali ke tanah air. Hal itu adalah kesempatan dan stabilitas karier di Indonesia.
Dia menilai kesempatan pasti ada, namun stabilitas karier di bidang teknologi di Indonesia mungkin membuat talenta teknologi di luar negeri berpikir dua kali untuk pulang.
"Enggeh enggeh, kuncinya dua mawon pak. Opportunity dan stability. Opportunity ini Indonesia sudah punya banyak sekali opportunity sebagai market besar ketiga di dunia. Stability ini mungkin agak tricky," ungkap Ainun menjawab pertanyaan Jokowi.
"Jadi stability mungkin itu masih diperbaiki di Indonesia," ujarnya.
Kenapa Ainun Najib belum pulang ke RI? Cek halaman berikutnya.
Simak juga Video: Panglima TNI Andika Perkasa Terkonfirmasi Positif Covid-19