Rencana uji coba tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali disambut positif oleh pengusaha hotel dan restoran. Bagi mereka, rencana tersebut merupakan angin segar.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menilai rencana pemerintah menerapkan uji coba tersebut merupakan keputusan yang tepat.
"Sangat tepat di kala negara-negara lain juga sudah mulai membuka diri. Jadi menurut kami sangat tepat, bagaimana pun kita melihat momentum. Jangan sampai kita kalah momentum, yang di negara lain sudah membuka kita akan kena di daya saing," terangnya kepada detikcom, Selasa (1/3/2022).
Dia menilai, pemerintah telah mulai percaya diri karena dianggap mampu mengatasi penyebaran COVID-19. "Dari sisi vaksinnya juga berhasil menaikkan angka vaksinnya, sekarang lagi bergerak ke booster-nya," tambahnya.
Selain itu, pemerintah dalam beberapa waktu belakang telah melakukan pemetaan dalam mengantisipasi penyebaran dari PPLN.
"Seiring dengan kontrol itu makanya kita perhatikan sekarang ada confidence tadi yang diberikan pemerintah untuk mencabut, tapi mencabutnya dipercepat dengan mencoba untuk Bali," katanya.
Baca juga: Dukung G20, PLN Bangun 36 PLTS Atap di Bali |
Dia menambahkan, rencana untuk melonggarkan PPLN ini menjadi angin segar sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.
"Tentu dengan apa yang terjadi ini tentu ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran karena kita sudah melihat ada titik terang akan adanya recovery di 2022 ini," sambungnya.
Okupansi hotel bisa meningkat. Cek halaman berikutnya.
(acd/ara)