Jakarta -
Minyak goreng murah Rp 14 ribu masih sulit ditemukan. Persoalan langkanya minyak goreng ini belum juga usai.
Pantauan detik.com secara langsung di sejumlah minimarket dan supermarket kemarin, Minggu (6/3/2022) minyak goreng tidak tersedia.
Tempat yang disambangi pertama detikcom adalah Alfamart di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Hasilnya benar saja, minyak goreng masih langka. Rak-rak minyak goreng pun kosong. Hanya rak berwarna putih merah tanpa minyak goreng di atasnya.
Seorang penjaga toko, Syahril mengatakan permintaan minyak goreng memang tinggi. Itu juga yang membuat minyak langka. "Tidak sampai satu hari barang sudah habis," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak jauh berbeda dengan Indomaret di kawasan yang sama. Rak minyak goreng di minimarket ini pun kosong melompong. Tidak ada satu pun minyak goreng yang tersedia.
Lima baris rak yang seharusnya terisi dengan beragam merek minyak goreng tidak ada sama sekali.
Firi, seorang penjaga di toko tersebut mengatakan warga selalu menanyakan ketersediaan stok minyak goreng. "Setiap pagi ada yang nanyain minyak goreng," katanya.
Sulitnya menemukan minyak goreng turut mempengaruhi pola perilaku masyarakat dalam berbelanja.
Firi mengatakan ada warga yang tega menuding karyawan melakukan tindakan menimbun minyak goreng karena stok minyak goreng kosong di tempatnya bekerja.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak juga 'Tempe-Minyak Goreng Langka, Puan Minta Pemerintah Cari Solusi':
[Gambas:Video 20detik]
"Ada yang enggak percaya, katanya ditimbun. Saya ajak ke belakang, (dia) enggak mau. Padahal mah enggak ada, emang barangnya enggak ada," paparnya
Firi menyampaikan ia tidak mungkin tega melakukan penimbunan karena banyak masyarakat yang memang membutuhkan minyak.
Selain itu, dalam kelangkaan minyak ini, ada juga kebiasaan masyarakat yang setiap paginya selalu menanyakan stok minyak goreng di toko Firi bekerja. "Setiap pagi juga banyak yang nanya," tambahnya.
Bahkan, ada juga masyarakat yang sudah menunggu dan mengantre minyak ketika mobil yang membawa minyak datang.
"Biasanya kaya gitu cepat. Tidak sampai 20 menit habis (minyak goreng)," ungkap Firi.
Firi menyampaikan di tokonya setiap dua hari sekali minyak goreng masuk sebanyak empat hingga enam karton.
Tidak jauh berbeda dengan supermarket. Dua supermarket di Bintaro, Tangerang Selatan kehabisan stok minyak goreng.
Supermarket pertama yang didatangi detikcom adalah Lottermart. Benar saja di sana tidak ditemukan satu pun minyak goreng.
Di sana hanya terpampang tulisan "program pemerintah minyak goreng Rp 14.000/ liter" tapi enam tingkat rak tidak ada yang memajang minyak goreng Rp 14 ribu.
Minyak goreng di tempat ini memang kerap kali kosong. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng begitu tinggi.
Di supermaket ini baru tadi pagi 100 karton minyak goreng, tapi siang sudah ludes diburu masyarakat.
General Affair Lotte Mart Bintaro Supandi mengatakan pengiriman barang belakangan ini tidak menentu. Sekali dikirim 50-100 karton.
"Waktu dikirimnya tidak menentu. Bisa dua minggu baru dikirim," ujarnya.
Hal yang serupa juga terjadi di Farmers Market yang berada di dalam Bintaro Plaza. Minyak goreng juga tidak tampak di sana.
Penjaga toko mengungkapkan minyak goreng cepat habis. Mengenai kedatanagan minyak goreng, ia mengatakan tidak menentu. "Datang minyak goreng bisa lima hari," tambahnya.