Sebagai solusi agar tidak terjadi kelangkaan, harapan APPSI, minyak goreng didistribusikan melalui distributor atau supplier yang selama ini digunakan para pedagang pasar tradisional agar para pedagang bisa mendapat kesempatan barang yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Kementerian Perdagangan mengklaim telah merealisasi volume distribusi minyak goreng ke berbagai daerah. Khusus Jawa Barat minyak goreng yang didistribusikan mencapai 73,63 juta per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat, Nang Sudrajat mengatakan jika jumlah itu benar, seharusnya tidak terjadi kelangkaan di Jawa Barat.
"Jadi ke pasar mana menyalurkannya, ke mana menyalurkannya, ke siapa menyalurkannya? Kami kalau 73 juta liter dibagi 27 Kabupaten/Kota artinya ada 2,7 juta liter lebih per kabupaten/kota dan saya yakin itu sudah menutup kekurangan minyak goreng di Jawa Barat," jelasnya.
Saksikan Juga d'Mentor: Jangan Kapok Investasi
(ara/ara)