Utang RI
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia (ULN) pada Januari 2022 sebesar US$ 413,6 miliar atau setara dengan Rp 5.914,4 triliun (kurs Rp 14.300).
Angka ini turun dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar US$ 415,3 miliar atau sebesar Rp 5.938,7 triliun. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan penurunan terjadi di semua posisi baik publik yaitu pemerintah dan bank sentral maupun sektor swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara tahunan, posisi ULN Januari 2022 terkontraksi 1,7% yoy lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,4%," kata dia dalam siaran pers, Selasa (15/3/2022).
Utang Pemerintah RI
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, utang pemerintah per Januari 2022 sebesar Rp 6.919,15 triliun. Utang pemerintah terdiri dari surat berharga negara (SBN) Rp 6.081,68 triliun. SBN domestik Rp 4.818,84 triliun dan dalam bentuk valas Rp 1.262,84.
Kemudian dari total utang Rp 6.919,15 triliun, Rp 837,46 triliun di antaranya dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri. Persentase utang pemerintah terhadap PDB 39,63%.
(ara/ara)