Terjadi kebakaran besar di sebuah kilang minyak di kota Saudi Jeddah. Kilang itu diketahui milik Saudi Aramco.
Melansir Aljazeera, Sabtu (26/3/2022), sebuah kelompok pemberontak yang bernama Houthi Yaman mengakui bahwa mereka yang menyebabkan kebakaran di kilang tersebut. Mereka mengaku telah meluncurkan serangkaian serangan.
Media pemerintah Saudi pada hari Jumat melaporkan telah terjadi serangkaian serangan drone dan roket oleh kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran. Gumpalan asap hitam besar pun terlihat membubung di Jeddah yang akan menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada hari Minggu mendatang
Sementara Arab Saudi dan Saudi Aramco belum memberikan keterangan terkait kebakaran tersebut. Diperkirakan kebakaran itu berpusat pada depot bahan bakar yang sama yang diserang oleh Houthi dalam beberapa hari terakhir.
Kemudian pada hari Jumat, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang fasilitas Aramco dengan rudal. Selain itu mereka juga menyerang kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan drone.
Sarea menambahkan bahwa serangan itu juga menargetkan fasilitas vital di ibu kota Saudi, Riyadh.
"Serangan itu menargetkan fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh," cuit Saree.
Fasilitas raksasa minyak Aramco yang juga diserang berada di Jizan, Najran, Ras Tanura dan Rabigh dengan sejumlah drone besar.
(das/fdl)