Sudah Seminggu, Kok Mafia Minyak Goreng Belum Diumumkan Pak Mendag?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 28 Mar 2022 11:24 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Masalah Kelangkaan hingga mahalnya minyak goreng mengerucut pada dugaan adanya permainan sekelompok mafia. Hal ini disebutkan oleh Menteri Perdagangan M Lutfi.

Bahkan, Lutfi sempat menyebutkan mafia minyak goreng bakal diumumkan ke publik. Pernyataan itu diungkap Lutfi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pada Kamis 17 Maret yang lalu.

Lutfi juga bilang mafia bakal diumumkan kepada publik pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 kemarin. Dia bilang pengumuman akan dilakukan oleh Kepolisian.

"Senin akan diumumkan oleh kepolisian. Pasti kita akan karungi," kata Lutfi saat itu.

Namun, setelah ditunggu-tunggu nyatanya tak ada pengumuman apapun soal mafia minyak goreng pada Senin 21 Maret kemarin. Hal ini pun menimbulkan tanda tanya.

Baru di hari Kamis 24 Maret kemarin, Kementerian Perdagangan buka suara soal mafia minyak goreng. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyatakan mafia minyak goreng belum diumumkan dikarenakan pihak Kepolisian merasa belum cukup bukti.

Padahal, menurutnya Mendag, dirinya, dan seluruh jajaran Kemendag sudah yakin bukti yang diberikan sangat cukup untuk mengungkap mafia minyak goreng.

"Pak Menteri dan kami merasa yakin cukup bukti, ternyata mungkin dari aparat hukum belum cukup," kata Oke Nurwan dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Kamis malam (24/3/2022).

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork