Kelangkaan Minyak Goreng di RI Negeri Kaya CPO Jadi Sorotan Media Asing

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 12:27 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Kelangkaan minyak goreng di Indonesia mendapat perhatian khusus media asing. Bahkan hal itu diberitakan sebagai fenomena yang diberi judul 'Indonesia, the world's biggest producer, has a palm-oil crisis' atau Indonesia, negara produsen terbesar dunia mengalami krisis minyak sawit.

Media The Economist secara khusus menggambarkan kelangkaan minyak dengan peristiwa yang terjadi Maret lalu yang terjadi pada ibu satu anak asal Jawa Tengah, Izawati Dewi yang mengantre dari subuh untuk mendapatkan minyak goreng.

Selain itu, peristiwa meninggalnya dua ibu rumah tangga karena mengantre minyak goreng di Kalimantan Timur yang merupakan tempat penghasil hampir dua perlima minyak sawit Indonesia juga diberitakan.

Kebijakan Pemerintah Indonesia yang sempat membatasi harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan dan Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah tak lepas dari pemberitaan.

Tak ayal dalam semalam, rak-rak di berbagai pasar dan ritel kosong di berbagai daerah di Indonesia. Saat minyak goreng sawit kosong, kebanyakan orang Indonesia kehilangan akses karena minyak nabati impor merupakan barang mewah yang tak terjangkau.

Namun, pada saat kebijakan HET minyak goreng kemasan dicabut, secara ajaib minyak goreng kemasan muncul kembali. Namun kini, harga naik lebih dari tiga kali lipat.

Kelangkaan minyak goreng disorot Ombudsman RI. Cek halaman berikutnya.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork