Suara Gerindra Terbelah Soal Truk 'Obesitas' saat Rapat Komisi V dan Menhub

Suara Gerindra Terbelah Soal Truk 'Obesitas' saat Rapat Komisi V dan Menhub

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 14:02 WIB
Truk obesitas jadi sorotan pemerintah karena sebabkan negara rugi hingga Rp 43 triliun per tahun. Pemerintah pun canangkan zero ODOL atau truk obesitas di 2023.
Foto: Andhika Prasetia/detikcom

"Dari kiri bilang setop (penertiban truk ODOL), kanan bilang teruskan, ini padahal sama-sama Gerindra ini. Di tengah tengah kita selesaikan nanti saat pembahasan," ungkap Lasarus.

Perlu diketahui, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian PUPR sendiri sudah sepakat akan melarang truk ODOL mulai tahun depan. Program ini dinamakan Zero ODOL 2023.

Dalam catatan detikcom, awalnya aturan ini mau diterapkan tahun 2021, namun pemerintah mengundurkan penerapannya jadi tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir-akhir ini sendiri pengusaha mengusulkan agar program Zero ODOL bisa dimundurkan lagi di tahun 2025. Namun, Kementerian Perhubungan sendiri menegaskan Zero ODOL bakal berlaku mulai tahun 2023.

Salah satu alasan kebijakan ini dilakukan adalah kerugian negara yang mencapai Rp 43 triliun per tahun imbas dari truk ODOL. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah menjelaskan kerugian bagi negara terjadi karena truk ODOL memberikan dampak pada kerusakan infrastruktur jalan.

ADVERTISEMENT

"Dari data Kementerian PUPR secara ekonomi setiap tahun negara dirugikan Rp 43 triliun karena truk ODOL," katanya dalam webinar, Selasa (8/3/2022).



Simak Video "Video Berantas Tuntas Truk ODOL: Cari Solusi Bukan Cuma Sanksi"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Hide Ads