Pemerintah berupaya untuk memperluas digitalisasi di berbagai pelabuhan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi di pelabuhan tersebut.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menerapkan Sistem Inaportnet yang berada di wilayah kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, Jawa Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto mengungkapkan pada hari Senin (4/4) telah dilaksanakan Go Live penerapan sistem Inaportnet dan penandatangan pakta integritas terhadap beberapa Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Hal ini secara resmi menandai penerapan Inaportnet di pelabuhan dan terminal khusus (Tersus) yang ada di wilayah tersebut.
"BUP yang melaksanakan Go Live Inaportnet yaitu BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara, BUP PT. Sarana Lintas Bahari, Tersus PT Pembangkitan Jawa Bali, Tersus PT Paiton Energy dan Tersus PT Jawa Power," ujar Capt Mugen dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4/2022).
Dia mengungkapkan seluruh pihak terkait dan pihak terkait agar bisa selalu menjaga komitmen bersama yang telah tertuang dalam penandatanganan Pakta Integritas untuk menjalankan kolaborasi dalam aplikasi Inaportnet.
"Komitmen ini tentunya perlu selalu dijaga agar seluruh mitra kerja yang telah terlibat dapat bersinergi dengan baik dan konsisten," ujarnya.
Capt Mugen menyebutkan tujuan dari digitalisasi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan adalah untuk memudahkan pelayanan, memperpendek waktu layanan, mempercepat proses, dan transparansi sehingga pelaku usaha dapat lebih lancar dan mudah melakukan kegiatan.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(kil/ara)