Mentan Klaim 3 Food Estate Berhasil, Ini Rinciannya

Mentan Klaim 3 Food Estate Berhasil, Ini Rinciannya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 11 Apr 2022 18:00 WIB
Syahrul Yasin Limpo
Foto: Kementan: Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kedua, food estate di Humbang Hasundutan (Humbahas). Pemerintah baru menyediakan 215 hektar tanah pertanian, dari 1.000 yang dijanjikan. Syahrul mengakui ada permasalah soal lahan tanah di sana.

"Karena lahan yang tersedia terjadi tarik-menarik antara tanah adat dan penduduk setempat. Jadi bukan karena kita. Jadi 215 berhasil secara total, ada bawang putih dan kentang," jelasnya.

Jadi sisanya sekitar lebih dari 700 hektar lagi disebut masih menunggu klarifikasi. Nantinya akan ada food estate di Wonosobo dan Temanggung, di mana sebanyak 300 hektar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, food estate di NTT. Lahan yang sudah tersedia ada 5.000 hektar, 2.000 hektar untuk padi dan 3.000 adalah jagung. Syahrul mengatakan sekitar 400.500 hektar hasil jagung di sana memang masih kecil.

"Karena ini masih pertama kali dan ada masalah air masih yang utama. Jadi kami mengejar 2 kali tanam, pada musim rendengannya dipercepat," jawabnya.

ADVERTISEMENT

Jadi, untuk tiga wilayah pertama food estate itu diklaim sudah berhasil 100%. Kementan berencana akan mencoba food estate di wilayah Beli, NTT.

"Di sana belum bisa banyak karena kalau kata orang NTT di sana lebih banyak batu dari pada tanah. Tetapi alhamdulillah 2 kali panen sudah ada 153 ton dari 50 hektar. Terakhir ini sudah ada pemasukan Rp 400 juta lebih 50 hektar itu. Bapak meminta untuk itu dikembangkan menjadi 10rb hektar," tuturnya.


(hns/hns)

Hide Ads