Kampus Kini Tempat Lahirnya Startup, Ini Salah Satunya

Kampus Kini Tempat Lahirnya Startup, Ini Salah Satunya

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 18 Apr 2022 23:35 WIB
UI Investment & Startup Forum
Foto: Dok. PT UI Advisory
Jakarta -

PT UI Advisory, perusahaan di bidang investment advisroy dari Universitas Indonesia menggelar UI Investment & Startup Forum. Agenda ini merupakan rangkaian acara proses grooming start up yang rencananya grooming/ inkubasi ini berlangsung selama setahun k edepan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan webinar dan penjurian startup dari mahasiswa/alumni UI binaan UI Advisory dan DISTP. Acara diselenggarakan oleh UI Advisory berkolaborasi dengan UI Corpora, DKS UI, DPPU UI dan DISTP UI.

Kegiatan berlangsung secara daring dan luring, dilakukan dalam 3 tahap. Dimulai 7 April 2022 dalam rangka memperingati hari Kesehatan sedunia. Tahap pertama webinar produk inovasi fakultas di UI pada 7-8 April 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahap kedua berupa presentation pitchdeck dan due diligence pada 9-12 April 2022 dan tahap ketiga puncak acara Kamis 14 April 2022 bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok.

Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro dalam pidatonya menyampaikan para Startup tentunya memerlukan coaching, mentoring yang kontinyu terkait pengelolaan perusahaan. Baik terkait membentuk tim manajemen, pemahaman diferensiasi produk, desain aplikasi yang menarik pengguna, strategi membesarkan network.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya terkait IT yang aman dan andal, pembukuan yang terpercaya, pengelolaan transaksi nasabah, dan cashflow optimal serta struktur legalitas perusahaan yang kuat hingga membantu strategi atas pencapaian target pendanaan berikutnya, serta mencarikan partner investasi yang strategis serta tata kelola startup yang baik.

"Harapan kami terhadap para venture capital agar membantu negara menjadi pusat pengembangan start up di level Asia Tenggara, dengan ukuran unicorn adalah mimpi kita bersama, mengingat penduduk Indonesia mencapai 270 juta," ujar Ari Kuncoro dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022)

"Harapan kami agar para venture capital membantu para anak muda, untuk investasi di startup dalam rangka membantu para startup berkreasi dalam mimpi, eksekusi dan mengelola menjadi besar. Membangun UI dan membantu start up adalah membangun negeri. Agar masyarakat termasuk startup dan venture capital membantu kita semua menjadi tuan rumah di negeri sendiri," sambung Ari.

Halaman selanjutnya pandangan dari Menkes hingga Bos BPJS Kesehatan. Langsung klik

Dalam acara tersebut hadir secara daring Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi menjelaskan digitalisasi kesehatan atau telemedicine sebagai keniscayaan karena kesenjangan rasio tenaga kesehatan di daerah perkotaan dan terpencil.

"Kementerian Kesehatan akan bekerjasama dengan Universitas dan para startup untuk membuat super big data Kesehatan. Karena key strength UI di bidang Kesehatan, startup forum ini banyak diikuti peserta dari di rumpun ilmu kesehatan," terang Budi

Sementara, Menteri Investasi Bahlil Lahadia melalui Staf Ahli Aries Indanarto Staf Ahli menyampaikan pengembangan Sektor Prioritas menekankan dampak iklim investasi dalam perkembangan dunia global yang saling terkait nasional dan internasional.

Selanjutnya Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memaparkan BPJS sebagai perusahaan jaminan terbesar di dunia karena melayani hampir 270 juta dari nenek kakek ayah ibu hingga anak cucu, belum ada di negara lain perusahaan asuransi atau sejenis yang memiliki jumlah nasabah sebanyak BPJS Kesehatan.

"Dalam praktik industri 4.0 membutuhkan kolaborasi dalam efisiensi operasional dan meningkatkan pelayanan, dimana digitalisasi sektor kesehatan berupa telemedicine adalah lompatan dalam proses percepatan," terang Ali Ghufron

Sebagai informasi UI investment & Startup Forum ini adalah rangkaian acara dimana proses kurasi startup yang berasal dari civitas akademika UI baik alumni dan mahasiswa, diikuti 12 peserta, hingga akhirnya Dewan Juri memutuskan Startup Farmaklik menyabet juara umum dan penilaian tertinggi dari proses penjurian Pitchdeck Business Presentation Due Diligence UI Investment and Startup Forum 2022, setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi dan inkubasi yang ketat.

Dewan juri mayoritas berasal dari masyarakat profesi independent, pasar modal dan stratejik consulting serta lawyer capital market. Yang diketuai Heru Handayanto, Komisaris PT Bursa Efek Indonesia, merangkap Direktur Mandiri Sekuritas.


Hide Ads