.webp)
Gojek & GoTo Financial berbagi pengetahuan bisnis berbasis data selama bulan Ramadan, khususnya tren dan pola konsumen dalam pembayaran, produk ritel dan jasa, hingga food delivery. Pengetahuan itu hadir melalui ebook dan series podcast bertajuk Lika Liku Laku.
Group Head Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial Bayu Ramadhan menjelaskan inovasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bisnis kepada para mitra dengan berbasis data. Serta mendukung mitra usaha untuk terus tumbuh dan #BangkitBersama, Gojek & GoTo Financial berbagi pengetahuan bisnis berbasis data selama bulan Ramadan untuk mitra usaha.
"Mitra usaha dapat menentukan strategi yang efektif selama bulan Ramadan dengan memahami tren data, termasuk menentukan kapan dan bagaimana meningkatkan penjualan produk dan jasa di berbagai kanal, baik di outlet toko maupun media sosial," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada episode spesial Ramadan, podcast Lika Liku Laku mengundang sejumlah pelaku usaha dan pakar bisnis seperti F&B Business Storyteller Hartono Moe dan Area Manager & Operational Manager Soto Bu Tjondro Emilio Faizal Ramadan.
Dalam tayangan YouTube berjudul Tren Bisnis F&B Di Bulan Ramadan di channel Mitra Usaha Gojek, F&B Business Storyteller Hartono Moe menjelaskan pola konsumsi konsumen selama pandemi telah mengalami perubahan.
Ia menjelaskan salah satu contoh nyatanya yakni meningkatnya konsumsi makanan siap olah beku atau frozen food.
"Kalau saya lihat ada sebuah pergeseran dalam hal masyarakat dalam mengkonsumsi makanan ketika sebelum pandemi telinga masih asing dengan frozen food. sejak masa pandemi semuanya berubah masuk ke arah frozen food. Makanan siap olah yang tadinya ga bisa dikemas dalam bentuk beku sekarang bisa," jelasnya.
Hartono Moe menuturkan berdasarkan data konsumsi frozen food mengalami kenaikan signifikan saat sahur. Bahkan 6 dari 10 orang pernah masak frozen food untuk sahur. Tren inilah yang bisa dimanfaatkan oleh mitra untuk mengembangkan bisnis mereka.
Selain itu, menurutnya media sosial juga memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis mitra usaha. Tak hanya itu, konsep restoran pun mengalami perubahan. Saat ini, konsumen lebih suka makan di tempat yang menyajikan ruangan outdoor dan semi indoor.
"Dua tahun terakhir ini juga, kalo berbicara makan di restoran buka puasa pasti full. Faktanya 2020 dan 2021 ternyata yang ramai itu outdoor dan semi indoor," jelasnya.
Klik halaman selanjutnya >>
