Oleh karena itu, untuk meningkatkan transaksi, ia menyarankan agar mitra usaha sedikit mengubah konsep restoran agar lebih menarik. Usahakan menonjolkan konsep restoran outdoor yang saat ini banyak digemari oleh para konsumen.
Sementara itu, Area Manager & Operational Manager Soto Bu Tjondro Emilio Faizal Ramadan turut menyatakan hal serupa. Ia mengakui berinovasi dengan menghadirkan frozen food menjadi berkah bagi bisnisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama pandemi akhirnya kita ke situ juga sih. Ketika itu kita melihat peluang, ketika Ramadan ini walaupun konsumen kita ga bisa dine in tapi mereka bisa (menyediakan menu) untuk sahur dan buka puasa. Kita mengeluarkan menu frozen yakni ayam kremes frozen dan ayam bakar frozen," kata Emilio.
Hal serupa pun diungkapkan Founder A+Ness (Atness) Alvita Seda. Ia menuturkan, tren perubahan konsumen bisa menghadirkan peluang tersendiri bagi pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis mereka.
Ia mencontohkan, awalnya bisnisnya tidak terlalu fokus untuk menjual hampers. Namun karena permintaan produk tersebut tinggi akhirnya membawa Atness untuk berjualan hampers.
"Tahun lalu itu pandemi cukup ketat. Tahun lalu kita tidak memperhatikan hampers. Konsumen banyak yang memberikan. Pada bulan Ramadan kita banyak permintaan custom hampers," kata Alvita.
Ilmu-ilmu baru dalam pengembangan bisnis tidak hanya dihadirkan oleh tiga narasumber tersebut saja. Gojek dan GoTo Financial turut menghadirkan mempersembahkan ebook 5 Tips #JosGandos Dongkrak Penjualan Selama Ramadan 2022' secara gratis.
Terakhir, mitra usaha yang ingin mengetahui seputar informasi terkait tips dan trik pengembangan usaha bisa langsung mendengarkan podcast Lika Liku Laku lewat YouTube dan Spotify Mitra Usaha Gojek.
(ncm/ega)