RI Larang Ekspor CPO dan Ancaman 'Kiamat' Minyak Goreng Dunia

RI Larang Ekspor CPO dan Ancaman 'Kiamat' Minyak Goreng Dunia

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 28 Apr 2022 09:35 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat kelapa sawit yang akan diolah menjadi minyak kelapa sawit Crude palem Oil (CPO) dan kernel di pabrik kelapa sawit Kertajaya, Malingping, Banten, Selasa (19/6). Dalam sehari pabrik tersebut mampu menghasilkan sekitar 160 ton minyak mentah kelapa sawit. File/detikFoto.
Foto: Jhoni Hutapea
Jakarta -

Persoalan bahan baku minyak menggemparkan dunia, sebelumnya dikabarkan Uni Eropa menghadapi krisis minyak bunga matahari (sunflower oil). Kemudian yang terbaru, Indonesia sebagai penghasil minyak kelapa sawit melarang ekspor komoditas tersebut.

Imbasnya, pasar sawit internasional mengalami gejolak. Langkah Indonesia disebut menambah tekanan dunia di saat perang Ukraina dan Rusia masih panas. Pasalnya, Ukraina sendiri berusaha melindungi pasokan makanan mereka sendiri dengan melonjaknya harga pertanian.

Mengutip dari Bloomberg, Kamis (28/4/2022), oleh sebab itu larangan ekspor bahan baku minyak goreng tersebut mengancam meningkatkan inflasi makanan di dunia, yang telah melonjak dengan kecepatan. Dikhawatirkan akan meningkatkan risiko krisis kelaparan besar-besaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kita akan memasuki era bullish baru di mana kekurangan minyak nabati akan meningkat secara global. Banyak negara harus bergantung pada tanaman mereka sendiri dan menggunakan sumber daya dalam negeri. Mungkin ada lebih banyak proteksionisme tanaman yang terjadi," kata Abdul Hameed, direktur penjualan di Manzoor Trading di Pakistan.

Sebagai informasi, larangan ekspor CPO ini meluas, termasuk untuk minyak sawit mentah, minyak sawit RBD dan minyak goreng bekas, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

Kebijakan tersebut akan dimulai pada 28 April dan berlangsung hingga harga minyak goreng domestik turun ke angka Rp 14.000/liter.

Simak video 'Minyak Goreng Langka, Korupsi Ekspor CPO, dan Larangan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads