Pemerintah mengimbau agar kegiatan perkantoran bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dalam 1 hingga 2 minggu ke depan. Pengaturan WFH ini diserahkan ke kantor masing-masing.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hal itu sebagai bentuk kehati-hatian untuk mencegah penyebaran COVID-19. Apalagi, aktivitas masyarakat begitu tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
"Jawa Bali kehati-hatian kita tetap perhatikan, seperti tadi arahan presiden. Kedua kita juga menganjurkan untuk work from home 1-2 minggu ke depan ini. Pengaturannya mau 50% atau berapa persen kita serahkan ke kantor-kantor," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dalam konteks kehati-hatian karena kita hampir 2 minggu saya kira lebih begitu padat walau sampai saat ini belum melihat ada angka-angka kenaikan tapi tetap kami hati-hati, kita nggak tahu," sambungnya.
Luhut menambahkan, setelah dua minggu dan hasil evaluasi membaik maka pihaknya akan menentukan langkah selajutnya. Luhut juga menambahkan, mudik tahun ini berjalan dengan sukses.
"Ya sangat sukses kalau saya bilang, tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini, anything could happen seperti Amerika bisa kasusnya tiba-tiba 100 ribu kasus per hari. Kemarin saya baru dari Amerika ya rame-rame kita kena omicron di sana," terangnya.