Antrean Warga di Mal Pelayanan Publik Saat Petugas Belum Masuk Semua

Antrean Warga di Mal Pelayanan Publik Saat Petugas Belum Masuk Semua

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 09 Mei 2022 20:15 WIB
Antrian di Mal Pelayanan Publik
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Hari ini menjadi hari kerja pertama setelah libur Lebaran 2022. Pelayanan publik pun sudah seharusnya berjalan dengan normal.

Dari pantauan detikcom, pelayanan publik tetap berjalan dan buka seperti biasa. Bahkan, antrean panjang nampak terlihat di Mal Pelayanan Publik Jakarta yang berada di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin pagi (9/5/2022).

Mal Pelayanan Publik Jakarta melayani berbagai keperluan mulai dari konsultasi dan pengurusan perizinan bisnis hingga mengurus perpanjangan SIM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tetap buka dan melayani masyarakat. Di sini bisa urus perizinan bisnis, konsultasi, dan juga mengurus berkas-berkas seperti SIM, STNK, dan layanan konsultasi Dukcapil," ungkap salah satu petugas kepada detikcom.

Hari ini antrean panjang nampak pada pengurusan perpanjangan SIM yang dibuka kepolisian di Mal Pelayanan Publik. Setidaknya hingga pukul 11.00 WIB saja sudah ada 100-an lebih antrean yang dilayani.

ADVERTISEMENT

Nampak antrean sudah mulai terlihat di depan gedung Mal Pelayanan Publik, masyarakat diberikan kursi untuk duduk menunggu. Setelah itu masyarakat diminta langsung menuju ke tenant pelayanan yang dituju.

Mekanismenya instansi terkait membuka tenant layanan di Mal Pelayanan Publik, untuk pengurusan SIM misalnya pihak kepolisian membuka tennant di lantai 3 Mal Pelayanan Publik.

Dari pantauan detikcom, nampak beberapa instansi membuka tenant di Mal Pelayanan Publik. Selain kepolisian, ada juga pengurusan pajak dan retribusi daerah, dan Dinas Dukcapil DKI Jakarta yang membuka tenant.

Masih ada beberapa tenant yang belum dibuka, misalnya BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan juga Ditjen Bea Cukai.

Ada juga tenant Keimigrasian, hanya saja menurut informasi petugas, layanan keimigrasian telah dipindahkan. Pengurusannya tak lagi di Mal Pelayanan Publik.

Lanjut di halaman berikutnya.

Khusus untuk layanan perizinan dan konsultasi bisnis juga sudah dibuka. Nampak beberapa petugas sudah standby untuk melayani masyarakat.

Hanya saja, belum banyak masyarakat yang melakukan konsultasi dan mengurus perizinan bisnis. Hanya satu orang yang baru nampak melakukan konsultasi bisnis di Mal Pelayanan Publik.

"Emang kalau yang ke sini sedikit buat izin bisnis sedikit, kan sudah online ke sini paling verifikasi atau ngecek kalau ada masalah saja," ujar salah satu petugas.

Pelayanan masyarakat di Mal Pelayanan Publik dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Hanya saja antrean pelayanan ditutup sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari informasi yang didapatkan detikcom, beberapa petugas di Mal Pelayanan Publik memang bukan PNS. Hanya saja beberapa petugas yang merupakan PNS dan berpakaian dinas berwarna coklat juga sudah berjaga untuk melayani masyarakat konsultasi perizinan bisnis.

Nampak seorang PNS juga sibuk melayani masyarakat untuk konsultasi perizinan bisnis. Selain itu, ada juga PNS yang nampak melayani masyarakat di tenant instansi.

Hal itu bisa terlihat di tenant Dinas Dukcapil DKI Jakarta dan juga Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD). Ada juga beberapa petugas kepolisian yang nampak melayani masyarakat di tenant pelayanan SIM dan STNK.

Sidak, Bobby Temukan 2 Kantor Lurah Kosong

Namun kisah berbeda justru terjadi di Medan, hasil sidak yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution di hari pertama kerja usai libur lebaran menemukan adanya kantor kelurahan yang kosong.

Setidaknya, Bobby menemukan dua kantor kelurahan dalam keadaan kosong. Alhasil pelayanan publiknya pun tidak dilakukan oleh dua kantor kelurahan.

"Ada 2 kelurahan yang saya temukan hampir tidak ada satu pun pelayanannya buka. Khususnya ini kelurahan Sei Kera Hilir I, pak lurahnya baru datang, sekretaris lurahnya juga, dan tidak ada orang satu pun," kata Bobby selepas melakukan sidak di depan Kantor Lurah Sei Kera Hilir.

"Nah ini menjadi catatan bagi saya kepada beberapa kelurahan untuk bisa memberikan pelayanannya," sambungnya.

Lanjut di halaman berikutnya.

Bobby mengatakan dirinya tidak melarang pihak kelurahan melakukan halal bihalal. Namun dia meminta agar halal bihalal itu tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

"Tapi jangan pernah mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan dengan alasan silaturahmi. Kalau sanksi nanti lah, jangan langsung - langsung di sini. Jangan di depan orangnya," beber Bobby.

Bobby menjelaskan dirinya menemukan adanya masyarakat yang tidak bisa mengurus surat-surat karena kantor kelurahan yang belum buka.

"Tidak hanya di sini, tadi di Kantor Lurah Kampung Baru ada masyarakat yang sudah nunggu berjam - jam belum buka juga," ujar Bobby.

Selain itu dia juga mengaku juga telah melihat beberapa fasilitas kesehatan dan menurutnya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur.

"Apa lagi tadi puskesmas rawat inap 24 jam aktif," tutupnya.


Hide Ads