Momen hari raya biasanya akan membuat pengeluaran lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa. Hal ini karena banyak yang harus dibeli, dibayarkan dan dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan saat hari raya.
Jika gaji dan THR sudah ludes usai lebaran, apa yang harus dilakukan? Haruskah ngutang untuk memenuhi kebutuhan hingga waktu gajian tiba?
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengungkapkan dalam kondisi sangat terdesak, misalnya tak ada lagi tabungan yang bisa diambil dan digunakan atau tak punya barang untuk digadai atau dijual.
"Maka daripada tidak makan, tentu kita harus cari pinjaman dana," kata dia saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).
Dia mengungkapkan, untuk mencari pinjaman atau utang ini bisa coba ke teman atau saudara agar klausul pengembaliannya lebih ringan. Tapi jika tidak bisa, maka dapat memanfaatkan layanan seperti kartu kredit atau layanan fintech seperti paylater atau pinjol.
Andy menekankan yang namanya utang, itu wajib dikembalikan beserta bunga yang sudah ditentukan. "Jadi agar tidak terlilit utang, pinjamlah dengan nominal yang benar-benar kita butuhkan untuk hal-hal urgen dan penting," ujar dia.
Jika gajian sudah tiba, maka utang ini harus segera dibayarkan atau dilunasi. Supaya tidak terjadi penumpukan utang dan merusak reputasi sebagai peminjam.
Baca juga: Mudik Selesai, Jakarta Bisa Makin Sesak! |
Lihat juga video 'Waspada THR Habis, Gaji Habis':
(kil/das)