Dari segi pengguna tol, mereka diharapkan bisa melakukan beberapa kebiasaan baru. Misalnya sebelum melakukan perjalanan, pastikan cek kecukupan saldo uang elektronik yang dimiliki. Pengguna dapat melakukan top up melalui ATM, Layanan Mobile Top Up, hingga jaringan toko ritel.
Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran di jalan tol terus dipakai hingga sekarang. Namun berhembus kabar jika pemerintah sedang menyiapkan sistem pembayaran baru untuk menggantikan uang elektronik.
Sumber detikcom di Bank Indonesia (BI) menyebutkan jika saat ini BI dan Kementerian PUPR sedang mendiskusikan konsep desain dan model bisnis MLFF. Termasuk ekosistem sistem pembayarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Dengan MLFF, lama transaksi turun menjadi 0 detik dari sebelumnya 4 detik. Sumber detikcom lain yang mengetahui rencana ini menyebut jika proses uji coba akan dilaksanakan di ruas tol trans Jawa Bali secara bertahap.
Simak Video "Tol Cimanggis-Cibitung Full Operasi: Apa Peran Krusialnya Bagi Trans Jawa ke Depan?"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)