4 Fakta Jokowi Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

4 Fakta Jokowi Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 20 Mei 2022 07:00 WIB
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan dari Rp2.850 per kilogram menjadi Rp1.800 sampai Rp1.550 per kilogram, penurunan tersebut pascakebijakan pemeritah terkait larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil (CPO). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

3. Pemerintah Tetap Pantau Harga dan Pasokan Migor

Jokowi juga berkomitmen, pemerintah akan terus melakukan pengawasan dan memantau pasokan minyak goreng dalam negeri. Selain itu, terkait harga yang diyakini juga akan semakin terjangkau.

"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," terang Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang ditetapkan pemerintah. Hal ini karena seiring dengan ketersediaan minyak goreng curah yang semakin melimpah.

4. Kata Jokowi Soal Kasus Penyelewengan Minyak Goreng

ADVERTISEMENT

Berkaitan dengan kasus penyelewengan dan pelanggaran terkait distribusi dan produksi minyak goreng, Jokowi pun buka suara. Dia telah memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan memproses hukum para pelaku yang diduga dalam kasus tersebut.

"Mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya," tegas Jokowi.

Jokowi juga memperingatkan agar jangan ada yang main-main terkait distribusi dan produksi minyak goreng. Apalagi, hal itu merugikan dan mempersulit masyarakat.

"Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat dan merugikan rakyat," lanjutnya.



Simak Video "Detik-detik TNI AL Tangkap Kapal Tanker Pengangkut 13 Juta Metrik Ton CPO"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads