Magang di Amerika Serikat bukan cuma sekedar melakukan sederet tugas-tugas kasar. Di negeri Paman Sam menjadi 'anak magang' adalah pekerjaan bergengsi bergaji tinggi.
Bahkan, anak magang di AS bisa menghasilkan upah dengan rata-rata lebih dari US$ 8.000 per bulan atau sekitar Rp 117 juta (dalam kurs terkini Rp 14.700). Hal itu terjadi di perusahaan-perusahaan teknologi macam Uber hingga Amazon.
Dilansir dari BCC, Jumat (20/5/2022), hal ini terungkap dalam survei tahunan yang dirilis oleh situs Glassdoor pada April 2022. Mereka melacak 25 pekerjaan magang dengan bayaran terbesar di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mencengangkan, jika magang diadakan selama setahun, upah yang diperoleh para pemagang bisa di atas rata-rata gaji tahunan pekerja AS.
Perusahaan teratas dalam daftar itu adalah perusahaan game Roblox yang berani membayar pekerja magang rata-rata bulanan sebesar US$ 9.667 atau sekitar Rp 142 juta.
Perusahaan lain, macam Microsoft, Deutsche Bank, dan eBay memberikan upah hingga US$ 7.000 atau sekitar Rp 102 juta setiap bulan bagi anak-anak magang.
Upah ini mungkin membuat banyak orang yang telah bekerja penuh waktu selama beberapa dekade kaget. Tetapi, angka yang sangat tinggi ini bisa menjadi tanda lain tentang bagaimana pemenuhan tenaga kerja telah berubah sejak pandemi dimulai.
Angka-angka tersebut mencerminkan bagaimana, baru-baru ini, perusahaan lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengumpulkan bakat secepat mungkin. Bahkan, jika para pekerja tersebut berada pada tahap awal karir mereka.
Lanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Kemdiktisaintek Lanjutkan Program MSIB, Kini Bernama 'Magang Berdampak'"
[Gambas:Video 20detik]