Bayar Tol 0 Detik
Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.
Menggunakan sistem tersebut, bayar tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa. Artinya, bayar tol tanpa kartu bisa lebih cepat. Sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.
Nasib Kartu E-Toll
Berkaitan dengan rencana tersebut, hal ini tentu akan mempengaruhi penggunaan kartu uang elektronik yang selama ini digunakan masyarakat untuk membayar tol. Kartu uang elektronik atau e-toll itu dimiliki oleh sejumlah bank di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan pihak BCA akan mengkaji kebijakan transaksi tol tanpa sentuh tanpa kartu tol tersebut.
"Perseroan akan mengkaji semaksimal mungkin ruang gerak kebijakan tersebut terhadap komitmen memberikan nilai tambah dan layanan yang optimal bagi segenap nasabah dan masyarakat," katanya kepada detikcom, Sabtu (21/5).
Pihaknya menambahkan sebagai perbankan nasional berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan.
"Salah satunya terkait dengan wacana transisi e-toll ke sistem pembayaran nirsentuh (MLFF) sebagai alat pembayaran resmi jalan tol. Hingga April 2022, frekuensi transaksi Flazz BCA tercatat sebesar 207 juta transaksi," jelasnya.
Simak Video "Video: Tol Jakarta-Tangerang Terendam Banjir Imbas Luapan Kali Sabi"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)