Oleh-oleh juga dibawa oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dari acara ini. Menkominfo Johnny G Plate menekankan mengenai digitalisasi, transformasi digital dan perkembangan ekonomi digital.
Johnny pun melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan teknologi digital seperti Google, Qualcomm, Traveloka, Cisco dan sejumlah perusahaan lain di forum besar WEF 2022. Pertemuan itu menghasilkan rencana investasi dan kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny pada awal pekan melakukan pertemuan dengan Presiden Google Asia Pasifik, Scott Beamount. Keduanya membahas soal pengembangan kerja sama RI-Google yang sudah berjalan dan potensi kerja sama baru.
Hari ini saya bertemu dengan Executive dari Google. Kita berdiskusi soal pemanfaatan pengembangan ruang digital yang lebih bermanfaat di Indonesia.," ujar Johnny.
Johnny mengatakan, perkembangan ekonomi digital di Indonesia tumbuh pesat, apalagi saat pandemi Covid-19. Indonesia dan Google sudah bekerja sama cukup lama dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital Indonesia.
"Google dan RI punya kerja sama di berbagai bidang termasuk di pengembangan SDM, peningkatan talenta digital, pemanfaatan sistem digital. Dengan kita memperluas jaringan infrastruktur hulunya kita, maka infrastruktur hilirnya semakin bermanfaat," kata Johnny.
Selain dengan Google, Johnny juga melakukan pertemuan dengan Cisco yang berkomitmen untuk bekerja sama memberantas hoaks hingga peredaran fintech ilegal.
Dengan mengadaptasi teknologi yang dimiliki Cisco, Johnny ingin membersihkan ruang digital Indonesia.
Baca juga: Ukraina Putar Otak Galang Dana buat Perang |
Usai menjadi pembicara mengenai digitalisasi di forum utama WEF 2022, Johnny juga mengatakan banyak perusahaan-perusahaan dunia yang menunjukkan minat untuk berinvestasi di Indonesia dalam forum ini. Di sektor telekomunikasi, Johnny mengatakan, Ericsson menunjukkan minatnya.
"Tadi banyak yang hadir dari sektor energi. Schneider, juga dari sektor digital untuk pengembangan 4G dan 5G Indonesia, seperti Ericsson. Ericsson sudah sangat lama ya sudah mengetahui betul Indonesia. Dan establishment-nya di Indonesia lama sekali. Mereka sangat berminat ya, karena mengetahui betul potensi digital ekonomi Indonesia yang begitu tinggi. Valuasi ekonomi digital Indonesia di 2030 sekitar US$ 315 miliar tentu menarik bagi investor," tutupnya.
Dalam salah satu rangkaian acara WEF 2022, delegasi Indonesia yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggelar Indonesia Night. Acara ini bisa dibilang sebagai bentuk promosi Indonesia lewat budaya dan kuliner.
Acara Indonesia Night dihadiri oleh beberapa pejabat RI di antaranya: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian hadir juga Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan sejumlah tokoh lain.
Bahlil mengatakan, acara Indonesia Night juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dunia seperti CEO TikTok Shou Zi Chew hingga tuan rumah, Presiden WEF Klaus Schwab. Bahlil menyebut Indonesia Night pada WEF tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Selama di pemerintahan saya sudah dua kali ikut World Economic Forum. Saya tidak berlebihan Insyaallah bahwa Indonesia Night tahun itu lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Bahlil.
(zlf/eds)