Jokowi Sebut Minyak Goreng Curah Sebentar Lagi Rp 14.000

Wildan Noviansah, Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 11 Jun 2022 18:02 WIB
Foto: (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Minyak goreng di Indonesia sempat langka dan harganya mahal. Mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil beberapa kebijakan, salah satunya adalah menyetop ekspor Crude Palm Oil (CPO) cs pada 28 April 2022.

Kemudian pada 23 Mei 2022, keran ekspor CPO cs dibuka kembali. Di sisi lain, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu/liter atau Rp 15.500/kg.

Menurut Jokowi jika harga minyak goreng curah seminggu terakhir sudah mendekati HET. Ia pun menyebut harga minyak goreng curah akan sesuai HET Rp 14 ribu.

"Tapi Alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp 14 ribu- Rp 16 ribu. Sebentar lagi akan semuanya Rp 14 ribu yang curah," katanya dalam silaturahmi dengan Relawan Tim 7 di di E-Convention Ancol, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), tingginya harga minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh pasokan dalam negeri yang kurang. Stok minyak yang seharusnya dipakai memenuhi kebutuhan dalam negeri justru diekspor ke pasar luar.

"kenapa naik harga minyak itu? Karena harga di luar (negeri) jauh lebih tinggi, Rp 30 ribu - Rp 40 ribu. Kita semuanya tidak dipakai memasok dalam negeri, tapi dipakai masok ke ekspor," imbuhnya.

Jokowi menambahkan saat pasokan minyak goreng berkurang maka harga pasti naik. Berlaku hukum ekonomi supply and demand yang terjadi pada kisruh minyak goreng di Indonesia.

Naiknya harga minyak goreng menyebabkan keramaian di masyarakat. Jokowi menyatakan hal tersebut menyebabkan aksi demonstrasi yang berlangsung berminggu-minggu.




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork