Ini Restoran Pengganti McDonald's di Rusia yang Baru Buka, Menunya Sama?

CEO Vkusno & tochka Oleg Paroev mengatakan perusahaan berencana membuka 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas.

Restoran tersebut akan mempertahankan interior lama McDonald's tetapi akan menghapus referensi apa pun merujuk ke nama McDonald's. "Tujuan kami adalah agar tamu kami tidak melihat perbedaan baik dalam kualitas maupun suasana," kata Paroev pada konferensi pers di restoran.

Paroev menambahkan perusahaan sedang mencari pemasok baru minuman ringan karena Coca-Cola menangguhkan penjualannya di Rusia.

Pengusaha Siberia Alexander Govor, pemilik Vkusno & tochka mengatakan bahwa akan meluncurkan sesuatu yang mirip dengan Big Mac khas McDonald's.

"Kami tidak memiliki hak untuk menggunakan beberapa warna, kami tidak memiliki hak untuk menggunakan lengkungan emas, kami tidak memiliki hak untuk menggunakan penyebutan McDonald's," katanya.

"The Big Mac adalah kisah McDonald's. Kami pasti akan melakukan hal serupa. Kami akan berusaha membuat sesuatu yang lebih baik lagi agar pengunjung dan tamu kami menyukai hidangan ini," katanya.

Tidak semua orang terkesan pada Vkusno & tochka. Beberapa saat setelah konferensi pers, seorang pria berdiri di depan kamera memegang sesuatu bertuliskan "Bawa kembali Big Mac".

Diketahui, McDonald's menutup restoran di Rusia pada Maret dan mengatakan pada pertengahan Mei bahwa mereka telah memutuskan untuk meninggalkan negara itu karena invasi Rusia ke Ukraina.