Alumni berharap agar program Kartu Prakerja dapat terus dilanjutkan, siapapun presidennya. Usulan itu diungkapkan langsung saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Usul pertama kali datang dari Pudensia, perwakilan peserta Kartu Prakerja yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia ditanya Jokowi apa usulannya terkait program Kartu Prakerja.
"Usul apa kek 'Pak Kartu Prakerja ini dibubarin saja tidak ada manfaatnya'. Boleh saja kalau berani. Usul saja, namanya usul," canda Jokowi, diikuti tawa alumni peserta Kartu Prakerja yang hadir di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usulnya maunya Prakerja jangan sampai di sini. Meskipun Bapak nantinya tidak jadi presiden, maunya kita tetap ada (Kartu Prakerja)," kata Pudensia yang membuat tawa hadirin semakin lepas.
Jawaban itu seperti membuat Jokowi tercengang dan ikut tertawa. Setelah hadirin tepuk tangan, Jokowi meminta pembicaraan itu dihentikan agar tidak menjadi ramai.
"Ramai nih ramai, hati-hati. Udah setop, nanti ramai ini," kata Jokowi.
Usul serupa juga datang dari perwakilan alumni yang berasal dari Bogor yakni Sandi Noviandi Samiaji. Dia meminta agar program Kartu Prakerja tetap dilanjutkan meskipun Jokowi sudah tidak jadi presiden, mengingat manfaat program ini dinilai begitu besar.
"Usulan jujur ada beberapa hal. Satu kalau bisa ini program Bapak diperpanjang untuk Prakerja, bukan karena ini program bapak, walaupun bapak tidak dilanjutkan, programnya dilanjutkan karena bukan masalah presidennya tapi manfaatnya," tuturnya.
Jokowi menjawab di halaman berikutnya.