Lokalisasi Gunung Antang di Jakarta bakal digusur oleh pemerintah. Berita ini dikonfirmasi langsung oleh PT KAI Daop 1 selaku pemilik lahan dari lokalisasi tersebut
Jika rencana ini terealisasi, artinya perjalanan Gunung Antang sebagai lokalisasi harus berakhir setelah puluhan tahun. Gunung Antang cukup terkenal di kawasan Ibu Kota, khususnya Jakarta Timur.
Praktik prostitusi di Gunung Antang sudah berlangsung sejak lama. Lapak PSK yang terletak di samping rel kereta Stasiun Mataraman ini diperkirakan berdiri sebelum tahun 80-an.
"Kalo itu udah lama (Gunung Antang), sebelum tahun 80-an udah ada," ujar warga sekitar kepada detikcom, Senin (20/6/2022).
Dari catatan detikcom, warung remang-remang dan lokalisasi Gunung Antang sudah berdiri sejak 1976. Lokalisasi ini berada tidak jauh dari jembatan gang kelor.
Karena bertempat di atas jembatan, pelanggan yang ingin 'jajan' tidak bisa membawa kendaraan. Mereka harus memarkirkan kendaraan di tempat lain.
Para tamu yang datang berasal dari semua pelosok wilayah Jakarta. Begitu pun PSK yang banyak berasal dari luar Jakarta.
Lokalisasi yang sempat diklaim sebagai salah satu yang teraman ini mencuat tahun 2005. Ini terkait insiden KA Argo Muria yang menabrak para tamu dan PSK Gunung Antang, Selasa (19/4/2022).
Insiden itu menyebabkan tewasnya enam orang dan melukai sembilan orang lain, termasuk para PSK.
Dalam perjalanannya, Lokalisasi Gunung Antang sempat mengalami penggusuran. Salah satunya terkait proyek double-double track (DDT) atau rel ganda di sepanjang bantaran rel kereta Kawasan Jatinegara tahun 2016.
Pemerintah membongkar sekitar 294 bangunan di bantaran rel sekitar Stasiun Matraman. Pembongkaran itu juga menyasar lokalisasi terselubung Gunung Antang.
Pasca penggusuran itu, Lokalisasi Gunung Antang masih eksis hingga sekarang. Namun, belakangan muncul kembali wacana penggusuran Gunung Antang yang bakal dilakukan Pemkot Jakarta Timur beserta PT KAI.
"Ya betul saat ini masih dalam tahap kordinasi bersama pemkot dan kewilayahan lainnya. Nanti akan kami informasikan jika sudah ada info mengenai agenda penertiban," kata Kepala Humas KAI Daop 1, Eva Chairunisa saat dikonfirmasi detikcom, Senin (20/6/2022).
Lihat juga video 'Penampakan Lokalisasi Gunung Antang Pasca-Kebakaran':
(eds/eds)