3. Afrika
Ukraina memiliki peran sebagai lumbung pangan untuk daerah Afrika dan Timur tengah. Hal ini menyebabkan krisis pangan akut yang terjadi di beberapa negara di Afrika. Libya dan Eritrea mendapatkan lebih dari 40% gandum dari Ukraina. Perang ini menyebabkan harga gandum naik capai sepertiganya.
Di sisi lain, blokade yang dilakukan Rusia di pelabuhan mengurangi aliran ekspor menjadi sedikit. Beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika khususnya akan merasakan kelangkaan. Kondisi mereka juga bisa sangat terpukul karena kekurangan gandum dan pupuk.
4. Australia
Australia juga ikut terkena imbas perang Ukraina-Rusia. Dikutip melalui CNBC, pada Rabu (01/06/2022), adapun pengaruh yang dialami Negeri Kangguru dari perang tersebut adalah Eropa mulai membidik suplai gas mereka. Itu diyakini membuat pasokan dalam negeri Canberra terancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menyusul terkait kebijakan larangan impor gas Rusia yang diberlakukan negara-negara Eropa sebagai sanksi serangan Moskow ke Ukraina, sehingga Eropa kini mengincar Australia sebagai suplai gas.
Dalam sebuah analisis, analis dari Credit Suisse, Saul Kavonic, menyatakan Eropa kemungkinan besar akan mengambil banyak pasokan dari Australia. Diketahui, Rusia sebelumnya memasok hingga 40% kebutuhan gas negara itu.
(das/das)