Lewat Program Ini, Bisnis Pelaku UMKM Digenjot Biar Naik Kelas

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2022 12:06 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai menjadi salah satu penopang ekonomi dalam negeri. Untuk itu, industri UMKM didorong untuk bisa terus maju dan berkembang. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna.

Perseroan ikut berkontribusi mengembangkan UMKM lewat program Build Back National Economy Better (BBNEB). Program BBNEB merupakan program kerja sama Sampoerna dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek).

Tujuannya mengembangkan UMKM yang berkelanjutan dan inovatif, serta mempromosikan kesadaran terhadap dampak sosial dan lingkungan. Program ini menyediakan pelatihan bisnis fundamental yang mendorong UMKM berjualan secara digital, registrasi entitas bisnis, serta berjualan secara berkelanjutan.

"Bagi Sampoerna, UMKM memiliki tempat tersendiri, sebagai bagian penting pengembangan ekosistem usaha Perseroan. Di tengah situasi yang menantang, Sampoena berkomitmen meningkatkan resiliensi mereka dengan pengembangan kapasitas dan kapabalitas yang sesuai dengan tantangan mereka hadapi seperti keterampilan, akses permodalan, rantai pasokan, literasi digital, dan lain-lain yang dapat meningkatkan usahanya," ujar Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, Selasa (12/7/2022).

Selain itu, perseroan juga memiliki program Water, Sanitation & Hygiene (WASH) 2021, hasil kerja sama dengan Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN). Tujuannya, mengurangi dampak lingkungan seperti banjir dan erosi di sepanjang daerah aliran Sungai Citarum, mencegah penyakit akibat sanitasi yang buruk di daerah Karawang, Purwakarta, Majalengka, Bekasi, dan Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Sigap COVID-19 yang mendapatkan The Best Award For Disaster Management merupakan program yang dijalankan untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Dalam program ini, Sampoerna bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan mitra CSR terkait kebutuhan selama masa pandemi.

Kebutuhan itu, di antaranya, dukungan pengadaan alat pelindung diri (APD), tes Covid-19, vaksinasi COVID-19, dan peningkatan kesadaran penggunaan masker. Upaya ini tidak hanya menjangkau para karyawan di lingkungan Sampoerna, tetapi juga dikembangkan ke para pelaku UMKM binaan, seperti toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).

"Sampoerna mendukung Pemerintah mewujudkan herd immunity melalui serangkaian program vaksinasi bagi karyawan, mitra bisnis, keluarga karyawan, dan masyarakat umum," kata Ishak.




(fdl/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork