Bahlil Tegaskan Kabar Ekonomi RI Terancam Resesi Hoax!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 21 Jul 2022 13:51 WIB
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Gejolak ekonomi dan inflasi menyeret beberapa negara ke jurang resesi. Survei terbaru Bloomberg bahkan memasukkan Indonesia ke dalam daftar 15 negara berpotensi resesi.

Terkait hal tersebut, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pemberitaan terkait Indonesia resesi adalah hoax.

"Tidak usah dengar dengan informasi hoax tentang ekonomi Indonesia yang dihadapkan resesi," katanya dalam Sosialisasi Pemberian NIB bagi pelaku UMK perseorangan di Medan, Jumat (21/7/2022).

Bahlil turut menyinggung orang-orang yang mengaitkan krisis Sri Lanka dengan Indonesia. Menurutnya, apa yang terjadi di negara kepulauan itu tidak ada hubungannya dengan Indonesia.

Mantan ketua umum HIPMI itu memamerkan capaian ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan. Di kuartal pertama, ekonomi tumbuh sebesar 5,01% dan berpotensi tumbuh kembali pada kuartal kedua.

Menurutnya hal ini terjadi berkat capaian investasi Indonesia yang tumbuh 39% dibanding tahun kemarin. Angka tersebut juga lebih tinggi 7% dibandingkan kuartal kemarin.

Secara kumulatif, realisasi investasi di Indonesia hingga bulan Juni Tahun 2022 mencapai Rp 584,6 triliun. Oleh karena itu, Bahlil menyebut hoax bila ada yang berpendapat ekonomi Indonesia terancam resesi.

"Jadi sangatlah hoax menurut saya kalau ada orang mengatakan kalau ekonomi Indonesia di ujung persoalan," pungkasnya.



Simak Video "Video Bahlil: Negara Lain Punya Banyak Tambang, Siapa yang Protes?"

(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork