Suka Duka Kurir Pejuang Paket yang Paling Ditunggu-tunggu

Liputan Khusus

Suka Duka Kurir Pejuang Paket yang Paling Ditunggu-tunggu

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 14 Agu 2022 10:30 WIB
Akbar Fadilah adalah satu dari sebagian kurir TIKI yang bertugas mengirimkan paket barang hingga ke daerah pedalaman seperti Baduy Dalam dan Baduy Luar. Begini kiprahnya.
Foto: Rachman_punyaFOTO

Penggantian itu harus dilakukan dan langsung dari uang pribadinya. Namun tergantung dari kebijaksanaan konsumen apakah barang diganti uang atau barang yang sama. Asrul juga pernah mengalami ketika cuaca hujan dia dimarahi customer karena tak bisa mengantar tepat waktu.

Senada dengan Asrul, Rohedi yang merupakan kurir ekspedisi J&T setiap harinya harus mengantarkan paket rata-rata 130 buah.

Waktu pengantaran mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 8 malam. Dalam tugasnya, jika dia berhasil mencapai target maka akan ada bonus yang diberikan oleh perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kurir itu ada suka dukanya juga. Sukanya itu kalau delivery capai target kita dapat bonus. Kalau dukanya itu paket hilang di jalan kita yang harus ganti rugi," jelas dia.

Rohedi menyebutkan jika ada kehilangan maka kurir yang harus bertanggungjawab. Jadi sesuai dengan paket yang hilang. "Jadi misalnya pelanggan beli harganya Rp 3 juta, kita harus ganti Rp 3 juta juga," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dalam setiap pekerjaanya Rohedi berupaya untuk teliti dan semaksimal mungkin. Hal ini demi pelayanan yang maksimal untuk para konsumen.

Suka duka jadi kurir juga dialami oleh Akbar Fadilah yang bekerja di TIKI. Kini dia bertugas di TIKI Rangkasbitung dan mengantarkan paket ke wilayah Banten Selatan seperti Baduy.

Akbar Fadilah adalah satu dari sebagian kurir TIKI yang bertugas mengirimkan paket barang hingga ke daerah pedalaman seperti Baduy Dalam dan Baduy Luar. Begini kiprahnya.Akbar Fadilah adalah satu dari sebagian kurir TIKI yang bertugas mengirimkan paket barang hingga ke daerah pedalaman seperti Baduy Dalam dan Baduy Luar. Begini kiprahnya. Foto: Rachman_punyaFOTO

Mengantarkan paket ke daerah pedalaman adalah pengalaman berharga untuk Akbar. Pasalnya dia harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengantarkan paket-paket yang dikirim melalui TIKI.

"Selama jadi kurir sebenarnya banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan. Seperti ada kampung yang warganya judes dan yang ramah. Saya juga pernah tanya alamat tapi malah dikasih tahu alamat yang berbeda, jadi saya nyasar," imbuh dia.

Lalu dia mengantarkan barang ke Baduy Luar dan Baduy Dalam. Dia harus berjalan kaki menapaki jalan menanjak untuk sampai ke rumah penerima.

Tak cuma itu, TIKI juga memiliki fasilitas pick up atau penjemputan barang yang akan dikirimkan.



Simak Video "Video: Duh! Sekarung Paket Milik Kurir Ekspedisi di Jaksel Raib Dicuri"
[Gambas:Video 20detik]

(das/das)

Hide Ads