Langkah yang dilakukan Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN tak cukup hanya dilakukan selama 5 tahun. Perlu dibuatkan sistim pengawasan yang kuat dan berkelanjutan agar BUMN dapat terus sehat.
"Pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN harus menjadi program berkelanjutan. Seperti memilih komisaris dan direksi BUMN yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu perlu ditingkatkan pengawasan terhadap BUMN. Sehingga pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih tak hanya tergantung pada sosok. Memang dengan adanya Erick di BUMN pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih menjadikan BUMN semakin membaik. Saya tau persis Erick tengah membuat sistim pengawasan BUMN," papar Piter.
Dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih akan membuat BUMN menjadi lebih sehat. Dengan menjadi lebih sehat, Piter percaya BUMN akan mampu menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Piter menilai saat ini BUMN sudah menunjukan kiprahnya sebagai sokoguru perekonomian Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun belum semua BUMN menjadi sokoguru, namun proses tersebut tengah dilakukan Erick. Saya berharap dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang dilakukan Erick, kekuatan BUMN tak hanya disektor perbankan, telekomunikasi dan pertambangan energi. Saya mengharapkan peran dan kiprah lebih BUMN di sektor pertanian dan manufaktur. Justru sektor tersebut yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," ujar Piter.
Agar pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih terhadap BUMN ini dapat terus terjadi, Piter berharap Erick dapat maju menjadi Presiden atau Wakil Presiden Indonesia. Dengan menjadi pucuk pimpinan di Indonesia, Piter melihat peran Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN dapat lebih efektif.
(dna/dna)