Masih dari riset yang sama, untuk mendorong digitalisasi UMKM yang juga menjadi satu dari tiga sektor prioritas yang solutif dan berkelanjutan, Indonesia harus memfokuskan investasinya pada teknologi digital dan ekosistem pendukung (enabler). UMKM membutuhkan dukungan dan bimbingan agar dapat mengatasi tantangan demi mencapai kesuksesan bersama e-commerce, termasuk dalam segi adopsi teknologi, branding, modernisasi produk lokal, dan sertifikasi.
Penerapan strategi digital yang holistik dan suportif akan memberdayakan UMKM untuk sukses di era digital, dan mengangkat pertumbuhan ekonomi nasional. Strategi ini harus meliputi kolaborasi dengan mitra dan pakar untuk memberdayakan UMKM.
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengungkapkan penelitian ini menunjukkan bahwa 77% UMKM mempekerjakan komunitas lokal, dengan membuka antara satu sampai lima lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Efek pengganda (multiplier effect) ini membuktikan bahwa upaya pemberdayaan UMKM dengan teknologi digital akan membuka jalan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Blibli berkomitmen untuk memainkan perannya dengan lebih aktif lagi, bermitra dengan perusahaan dan agensi yang profesional dan berpengalaman di seluruh Indonesia - yang memiliki kesamaan visi - untuk membantu mendukung inisiatif ini," pungkas Kusumo.
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)