Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkritik rencana pemerintah atas program pengembangan tanaman sorgum. Sebagai informasi, Kementerian Pertanian berencana mengembangkan sorgum untuk substitusi gandum.
Namun, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mewanti-wanti program pengembangan sorgum itu akan sia-sia. Ia mencontohkan seperti program ekspor porang yang saat ini nasib harga tanamnya malah anjlok karena tidak ada kelanjutan programnya.
"Di sini presiden menekankan untuk menanam sorgum. Karena seperti kemarin abis perayaan ekspor porang selesai, ya selesai. Harga porang jatuh. Sekarang pikirkan sorgum nanti setelah rakyat menanam yang beli siapa? Yang tanggung jawab siapa?" kata Sudin dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian Rabu lalu, dikutip Jumat (2/9/2022).
Dalam kesempatan itu Sudin juga meminta jajaran Kementan untuk menjelaskan produk apa saja yang bisa dihasilkan dari sorgum. Kemudian pertanyaan itu dijawab oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi.
"Sorgum bisa dimanfaatkan menjadi tepung, kue kering dan basah, batangnya jadi roti, termasuk mi bisa. Beras juga bisa," jawab Suwandi.
Sudin pun menegaskan bahwa sorgum tidak bisa 100% menggantikan gandum. Ia menyebut tidak sampai 20% bahkan kalau bisa digunakan untuk membuat produk mi.
"Coba jangan rakyat menanam sorgum-sorgum tahu-tahu sudah beli, tanam, keluar uang yang mau beli siapa? Sorgum tidak tepat untuk buat kue ataupun apa, kalau untuk mie ya itu paling banyak 20%. jangan nasibnya seperti porang kedua," tutupnya.
Lihat juga video 'Anggota DPR Mencak-mencak ke Kementan hingga Terucap 'Masak Mesti Diinjak'':
(ada/ara)