Terpopuler Sepekan

Respons Grab Didemo Driver Ojol Minta Potongan Komisi Dipangkas

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 03 Sep 2022 16:45 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Para driver ojek online (ojol) meminta kepada aplikator untuk mengurangi potongan tarif komisi.

Driver ini juga telah demo besar-besaran di DPR. Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengungkapkan jika saat ini pihak aplikator masih menetapkan tarif sesuai arahan pemerintah.

Termasuk menetapkan potongan komisi. Pihak Grab juga masih menunggu arahan berikutnya.

"Saat ini tarif Grab masih sama dan kami masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait arahan lebih lanjut," jelas dia awal pekan ini.

Sementara itu, pihak Gojek hingga berita ini ditulis belum memberikan tanggapan. detikcom sudah mencoba menghubungi pihak Gojek.

Driver ojol sendiri sudah menyuarakan sejumlah tuntutan dalam demo yang dilakukan siang tadi, salah satunya adalah menuntut perubahan potongan komisi pendapatan mitra driver.

Selama ini potongan komisi dinilai terlalu tinggi dan memangkas pendapatan para driver. Maka dari itu, para driver meminta potongan komisi mitra driver dikurangi.

Driver ojol juga menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online. Mereka pun meminta adanya revisi perjanjian kemitraan. Terakhir, para driver ojol ini menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kita datang bukan untuk bertamasya tapi untuk menuntut hak-hak kita," kata Andi Seroja, perwakilan Koalisi Ojol Nasional, dari atas mobil komando di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

Aksi ojol ini dilakukan bertepatan dengan ditundanya kenaikan tarif ojek online. Kenaikan tarif ojek online sedianya dilakukan per hari ini, namun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.




(kil/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork